Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto tiba di kantor DPP Partai Gerindra, tempat disemayamkannya jenazah sang Ketua Umum, Suhardi. Dengan wajah penuh haru, Prabowo langsung masuk ke ruang persemayaman dan menyalami keluarga besar mendiang.
Prabowo juga langsung memimpin upacara penghormatan terakhir kepada almarhum Suhardi. Solat jenazah pun digelar sebelum diberangkatkan ke peristirahatan terakhirnya di Yogyakarta.
Saat tiba di DPP Partai Gerindra, Prabowo sempat berpapasan dengan politisi PDIP Pramono Anung, yang baru saja melayat jenazah Suhardi. Keduanya tampak salaing bersalaman. Tak jelas apa disampaikan mereka saat pertemuan singkat sekitar berapa detik itu.
Prabowo pun tak mau berkomentar. Sementara Pramono yang melayat ditemani istrinya mengatakan, ia datang secara pribadi dan bukan atas nama partai. Karena dirinya memiliki hubungan pribadi dengan mendiang saat di Yogyakarta.
"Ini bukan urusan politik. Ini urusan pribadi. Kebetulan saya pagi ini datang melayat karena tadi malam tidak sempat, saya mengenal sosok beliau yang baik. Saat di Yogyakarta begitu dekat kami banyak diskusi," ujar Pramono.
Pantauan Liputan6.com, tampak hadir Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa ditemani politisi PAN Tjatur Sapto Edi, dan Penasehat PPP Yunus Yosfiah.
Saat ini mendiang sudah dimasukan dalam peti zenazah. Setibanya di Yogyakarta, jenazah akan dibawa ke UGM --tempat Suhardi mengabdi sebagai guru besar di kampus tersebut-- untuk disemayamkan dan dikebumikan di Pemakaman UGM Sawitsari.
Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, pada Kamis 29 Agustus pukul 21.31 WIB. Sebelumnya, almarhum sudah menjalani perawatan di rumah sakit ini sejak sepekan lalu akibat penyakit kanker paru-paru stadium IV.