Sukses

Dirut Transjakarta Menduga Bus Terbakar karena Korsleting

Dugaan tersebut menurut Dirut PT Transjakarta didasarkan karena tidak padamnya api, padahal alat pemadam pada mesin sudah berfungsi.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Transjakarta Steve Kosasih menuturkan dugaan sementara penyebab terbakarnya bus Transjakarta jurusan Kalideres-Blok M di depan Halte Masjid Agung Universitas Al Azhar, Jakarta Selatan pada Kamis 28 Agustus kemarin, karena adanya korsleting listrik.

"Kami menduga itu masalah kelistrikan, bukan masalah bahan bakar," ucap Kosasih di Balaikota Jakarta, Jumat (29/8/2014).

Dugaan tersebut menurut Kosasih didasarkan karena tidak padamnya api, padahal Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada mesin sudah berfungsi. Karena saat kejadian, petugas on board dan sopir mendengar adanya suara ledakan kecil dari outer bom pada APAR yang menandakan pemadaman api di ruangan mesin berfungsi.

"Nah tapi yang agak aneh menurut kami apinya tidak mati. Ternyata kebakaran tidak hanya terjadi di bagian mesin. Tapi kami melihat fotonya, kebakaran juga di bagian atas bus. Di atas itu kabel," jelas Kosasih.

Kemarin pagi sekitar pukul 07.35 WIB, bus Transjakarta jurusan Kalideres-Blok M mengalami kebakaran di depan Universitas Al-Azhar, Jakarta Selatan, tepatnya di Halte Masjid Agung.

Menurut Kepala Unit Pengelola (UP) Transjakarta Pargaulan Butar Butar, insiden itu tak menimbulkan korban jiwa. Sebab ketika api masih menyala kecil, imbuh dia, para penumpang langsung diturunkan dan menjauh dari bus berkode TJ 022 itu. Meski diakuinya petugas sempat kesulitan memadamkan api.

Baca juga:

Bus Transjakarta Terbakar di Al Azhar Baru Beroperasi Awal 2014
Jokowi Cek Data Bus Transjakarta Terbakar di Halte Al-Azhar
Ahok: Mending Nggak Ada Bus Transjakarta, Daripada Bikin Takut