Beri Keterangan Berubah-ubah, Jaksa Tegur Machfud Tak Konsisten

Liputan6.com, Jakarta - Direktur PT Dutasari Citralaras Machfud Suroso sempat ditegur Jaksa Yudi Kristiana saat memberikan kesaksian dalam sidang korupsi dengan terdakwa Anas Urbaningrum. Machfud ditegur karena memberikan keterangan berbeda dalam setiap kesempatan menuangkan keterangannya dalam berita acara pemeriksaan.

Yudi menyebutkan, dalam BAP awal Machfud menyatakan setelah kongres dan Anas terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, dia pernah bertemu mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin dan Anas dalam acara pengajian. Sedangkan pada BAP selanjutnya, Machfud mengatakan dirinya melihat sekali Nazaruddin, Anas, dan anggota Partai Demokrat di luar saat pengajian di rumah Anas.

"Lalu penyidik menunjukkan gambar dan foto yang di dalamnya ada Anda, ada saudara terdakwa, dan saudara Nazaruddin," kata Yudi di persidangan lanjutan kasus proyek Hambalang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (29/8/2014).

Melihat foto itu, kata Yudi, Machfud lalu mengubah kembali pernyataannya dalam BAP. Dalam BAP No 83, Machfud meralat kembali dengan menyatakan, 'saya tidak pernah malam bersama seperti yang tercantum dalam foto seperti yang ditunjukkan penyidik pada BAP No 76'.

"Ini bagaimana, setiap kali diperiksa meralat. Tehadap foto yang sudah dijelaskan saudara ralat juga. Biasanya dalam persidangan mengetes dengan konsistensi. Kalau diralat terus nilainya negatif," ujar Yudi.

Tudingan tidak konsisten dalam menjawab langsung dibantah Machfud. Dia meyakini tetap konsisten dengan jawabannya karena menjawab dengan sejujurnya.

"Pada saat acara pengajian saya tidak ada undangan dari Pak Anas atau pun bu Athiayah (istri Anas). Di sana tidak ada fotografer yang memfoto saya memang saya apa? Saya kuli proyek," ujar Machfud.

Dalam kesempatan itu, Machfud juga mengaku datang bersama dengan istri, tante, dan mertuanya. Dirinya juga bingung tiba-tiba ada foto dirinya bersama Anas dan Nazaruddin.

"Saya yakin foto itu rekayasa seyakin-yakinnya. Saya tidak pernah difoto. Foto itu seolah tidak ada selain saya Munadi Herlambang, Nazaruddin. Tidak pernah makan bersama Nazaruddin kok tahu-tahu ada foto Nazar nggak kelihatan wajahnya kok tahu-tahu ada. Janggal. Saya yakin foto itu janggal," jelas Machfud.