Sukses

Sopir Truk Pertanyakan Larangan Melewati Jembatan Kali Comal

Sejumlah sopir truk mengaku tak tahu sama sekali tentang aturan terbaru terkait dengan larangan melintas di Jembatan Kali Comal.

Liputan6.com, Pemalang - Penjagaan ketat petugas Polres Pemalang di jalur utama Pantura pada malam hari sebelum memasuki Jembatan Kali Comal dengan mudah bisa dilihat. 

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (31/8/2014), penjagaan itu dilakukan karena banyaknya truk-truk besar bermuatan jumbo yang akan melintasi Jembatan Comal. 

Dalam waktu kurang dari 1 jam, ratusan truk besar yang masih dilarang melintasi Jembatan Comal terus menyerobot dan mencoba menerobos hadangan polisi. Sejumlah sopir truk pun mengaku tak tahu sama sekali tentang aturan terbaru terkait dengan larangan melintas di Jembatan Comal. 

Para sopir juga merasa dijebak lantaran polisi membiarkan truk besar memasuki wilayah Pemalang sehingga membuat mereka terkena razia.

Para sopir truk mengaku kecewa dan merasa telah dipermainkan, sebab dalam peraturan Dirjen Perhubungan Darat per 21 Agustus tidak disebutkan tonase kendaraan yang boleh melintasi Jembatan Comal. 

Aturan itu hanya membolehkan kendaraan sumbu 2 yang bermuatan dan sumbu 3 tanpa muatan. Dengan kata lain, meski kendaraan sumbu 3 bermuatan sedikit tetap dilarang melintasi Jembatan Comal, sedangkan kendaraan sumbu 2 meski bermuatan hingga puluhan ton diperbolehkan untuk melintas.

Para sopir berharap ada kepastian tonase kendaraan yang diperbolehkan atau dilarang untuk melintasi Jembatan Comal sehingga mereka tak dirugikan. (Ado)

Baca Juga:

Dirjen Kemen PU: Comal Amblas Bukan Soal Beban Truk dan Bawaan

Jembatan Comal Sudah Bisa Dilintasi, Asal Beban Tak Berlebih

Kemenhub Diminta Evaluasi Jembatan di Jawa Tengah dan Jawa Timur