Liputan6.com, Jakarta - DPR saat ini sedang menggodok alokasi anggaran yang sudah disampaikan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015. Salah satunya alokasi anggaran TNI.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko menjelaskan, saat ini alokasi anggaran untuk TNI sudah meningkat yakni Rp 95 triliun. Jumlah ini meningkat dibanding sebelumnya yang hanya Rp 92 triliun.
"Mudah-mudahan nanti tidak ada pengurangan," kata Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (2/9/2014). Menurut Moeldoko, secara kasat mata anggaran untuk TNI memang terlihat sangat besar. Tapi, kalau dialokasikan lagi untuk alutsista tentu angkanya akan sangat kecil. Terlebih, beban subsidi masih cukup tinggi.
Masih kata Moeldoko, kalau TNI mendapat alokasi lebih tentu akan dimanfaatkan untuk peningkatan di berbagai sektor. Mulai pengembangan alutsista, pembangunan pangkalan, peningkatan SDM, dan kesejahteraan prajurit.
"Kalau ada peningkatan tetap pada minimum essential force. Saya mengusulkan remunerasi 37%, saya dan prajurit akan tersenyum kalau sampai 60%," ujar Moeldoko.
Sebelumnya, Moeldoko menyempatkan diri mendonorkan darahnya bersama Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Ida Bagus Putu Dunia, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Marsetio, dan para petinggi TNI lainnya di Mabes TNI Cilangkap.
Donor darah ini merupakan rangkaian acara peringatan HUT ke-69 TNI yang akan digelar di Surabaya, Jawa Timur, pada 5 Oktober 2014. (Ein)
Panglima Berharap Tak Ada Pengurangan Anggaran TNI
Jenderal Moeldoko menjelaskan, saat ini alokasi anggaran TNI sudah meningkat yakni Rp 95 triliun.
Advertisement