Sukses

Bus Transjakarta Terbakar, APM Yutong Diminta Tanggung Jawab

Pengelola Transjakarta mengaku sudah memanggil PT Korindo Motors dan melakukan pemeriksaan pada bus yang terbakar.

Liputan6.com, Jakarta - Unit Pengelola Transjakarta (UPT) meminta pertanggungjawaban dari PT Korindo Motors selaku Agen Pemegang Merek (APM) dari bus Yutong yang terbakar pada Kamis 28 Agustus lalu di Halte Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan.

UPT mengaku sudah memanggil PT Korindo Motors dan melakukan pemeriksaan pada bus yang terbakar. Termasuk pemeriksaan bus-bus lain dari merek yang sama dengan bus terbakar tersebut.

Akibat terbakarnya bus Yotong tersebut, Kepala UPT Pargaulan Butarbutar mengatakan, pihaknya telah menghentikan operasional 29 unit bus merek Yutong tersebut sejak Jumat 19 Agustus lalu.

"(Penarikan) itu untuk memeriksa secara rinci semua komponen yang ada, termasuk sasis, AC, dan karoseri. Itu dilakukan bersama UPT, Dinas Perhubungan DKI dan PT Korindo Motors," kata Pargaulan di Kantor UPT, Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (3/9/2014).

Hingga kini belum diketahui penyebab terbakarnya bus Yutong dengan Kode TJ022 tersebut. "Kami masih menunggu investigasi dan penyidikan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) dan Puslabfor Polri," ujar dia.

Pada dasarnya, Pargaulan menegaskan, pihaknya meminta pertanggungjawaban penuh kepada PT Korindo Motors terhadap bus yang terbakar.

"Kami ingin ada jaminan tertulis yang sah secara hukum dari PT Korindo Motors, bahwa pihaknya selaku APM akan bertanggung jawab atas seluruh risiko yang muncul dari masalah serupa, baik bus maupun risiko munculnya korban jika terjadi kembali pada bus," tandas Pargaulan.

Baca juga:

Bus Transjakarta Terbakar, Ahok Ogah Beli Bus Abal-abal
Jokowi: Penyebab Transjakarta Terbakar Lagi Diinvestigasi
Ahok: Transjakarta Terbakar, Masalah Ada di Yutong Bus 

(Sss)

Video Terkini