Sukses

Cuaca Ekstrem 'Menyambut' Jamaah Haji

Sejumlah jamaah haji yang tiba di Tanah Suci langsung disambut cuaca ekstrem di Medinah dan Mekah, Arab Saudi.

Liputan6.com, Arab Saudi - Sejumlah jamaah haji yang  tiba langsung disambut cuaca ekstrem di Madinah dan Mekah, Arab Saudi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (4/9/2014), belakangan suhu mencapai 50 derajat celcius. Hal ini dikarenakan September merupakan puncak panas tertinggi di tanah suci.

Cuaca baru mulai bersahabat, biasanya pada akhir September atau awal Oktober. Pada bulan ini, musim di Tanah Suci akan berganti menjadi musim dingin.

Agar tidak jatuh sakit, para calon jamaah haji pun disarankan menghemat tenaga saat beraktivitas.  

Bagi yang berniat melaksanakan umrah sambil menunggu puncak haji, disarankan untuk mengatur waktu umrah yang tepat dan disesuaikan dengan kondisi tubuh.

Ada baiknya para jamaah selalu siap membawa handuk basah untuk menyeka wajah dan tubuh sehingga kulit tetap mendapatkan oksigen dan menjaga tubuh tetap stabil.

Jamaah juga sebaiknya membawa botol semprot kecil yang bisa diisi air zamzam. Botol semprot ini sangat membantu terutama di tengah teriknya Tanah Suci. (Yus)

Baca juga:

NU Kecam Usulan Pemindahan Makam Nabi Muhammad

Usulan Pemindahan Makam Nabi Muhammad Bikin Heboh

Tidak Dapat Visa, 17 Calon Haji Asal Sumatera Gagal Berangkat