Liputan6.com, Cimahi - Buku paket yang datang terlambat menyebabkan proses belajar mengajar di sejumlah sekolah di Cimahi, Jawa Barat terganggu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (4/9/2014), sebagian guru di kota ini kesulitan mengajar sehingga menggunakan buku seadanya atau mengunduh pelajaran dari internet yang dikirim Dinas Pendidikan.
Sedangkan para murid mem-fotokopi buku hasil unduhan tersebut dengan harga fotokopi yang jauh lebih mahal dibanding harga buku paket.
Heny farida, guru SDN Cimandiri 2 Kota Cimahi mengatakan buku yang tiba minggu lalu, baru 1 materi pelajaran. Dengan masa pembelajaran hanya 2 bulan, buku pelajaran berikutnya juga belum datang karena masih menunggu pasokan dari pemerintah.
Hal yang sama juga dialami oleh sekolah luar biasa di Kota Cimahi. Para murid harus belajar tanpa buku paket dan guru mengajar ala kadarnya karena buku Kurikulum 2013 belum juga tiba.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Larso Marbun mengakui distribusi buku ke sekolah-sekolah terlambat. Tapi yang mengherankan, buku-buku yang sama sudah dijual di sejumlah toko buku.
Para guru berharap buku segera tiba agar murid bisa belajar dengan tenang dan punya pedoman belajar. (Ein)
Baca juga:
Buku Kurikulum 2013 Tak Tersedia, Sekolah 'Berimprovisasi'
Baca Juga
Orangtua Murid Demo Kurikulum 2013 di Kantor DPRD Bogor
Advertisement
Buku Panduan Tak Ada, Guru Himpun Materi Lewat Internet
Â