Korban Dugaan Pelecehan Gubernur Riau Diperiksa Besok

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian menjadwalkan pemeriksaan terhadap WW, korban dugaan pelecehan seksual Gubernur Riau Annas Maamun pada Jumat 5 September 2014 besok. Pemeriksaan terhadap WW sedianya dilakukan hari ini.

"Dalam proses pemanggilan, tentu penyidik melakukan pengkajian. Minggu ini melengkapi pemeriksaan saksi-saksi, informasi sebenarnya hari ini, tapi sampai siang ini belum tiba," ujar Karopenmas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/8/2014).

Dia menjelaskan, untuk mengusut kasus ini, penyidik lebih dulu mendengarkan saksi pelapor yang disampaikan korban WW bersama ayahnya -- yang juga tokoh pendidikan Riau dan juga mantan anggota DPD Riau -- pada 27 Agustus 2014.

"Yang jelas, penyidik masih perlu mendengarkan saksi pelapor untuk nantinya menyimpulkan apakah benar ada tidaknya pelaporan. Tentunya kita kedepankan asas praduga tak bersalah," ujar dia.

Boy menuturkan, saat ini pemanggilan baru sebatas pemeriksaan saksi-saksi. Sehingga belum bisa menggambarkan bentuk pelecehan yang diduga dilakukan Annas Maamun.

"Saya tidak tahu, kalau yang dilaporkan kan hanya 1 saja, yang wanita itu. Tentu nanti dari hasil pengembangan itu akan kelihatan, kapan dan di mana," tandas Boy.

Annas Maamun dilaporkan WW, putri dari tokoh pendidikan Riau dan mantan anggota DPD Riau, pada 27 Agustus 2014.

Perkara yang dilaporkan adalah tindak pidana dengan kekerasan atau dengan ancaman kekerasan memaksa seseorang untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, diancam karena melakukan perbuatan yang menyerang kehormatan kesusilaan. (Ein)