Liputan6.com, Yogyakarta - Florence Sihombing mengaku belajar banyak dari kejadian dirinya mengumbar kemarahan di media sosial, yang dinilai melukai hati masyarakat Yogyakarta. Dia mendapat nilai yang sangat berharga yaitu belajar menghargai orang lain.
"Paling berkesan bagi hati saya yaitu satu, hargai orang lain," ujar Florence Sihombing usai bertemu Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (4/9/2014).
Florence mengaku bersalah dan meminta maaf kepada Sultan dan masyarakat Yogyakarta atas ucapan yang bernada penghinaan itu. Permintaan maaf itu langsung disampaikan di depan Sultan. Ia pun berterima kasih kepada Sultan yang bersedia memaafkan.
"Terima kasih Sultan mau menerima saya dengan UGM (Universitas Gadjah Mada). Mendengarkan permintaan saya. Saya sangat terharu dan saya tidak bisa berkata-kata. Saya merasa lebih baik," ujar Florence.
Florence berharap, kedatangan dirinya kepada Sultan dapat memaafkan ulahnya. Perempuan asal Medan, Sumatera Utara ini hanya ingin belajar dan mencari ilmu di Yogyakarta, dengan harapan menjadi manusia lebih baik bagi negara.
Florence pun menyesal dan telah belajar lebih banyak tentang nilai moral di Kota Gudeg itu. "Semoga keputusan UGM dan kepolisian hasilnya akan lebih baik. Saya ingin kelar kuliahnya, lulus dengan baik dan jadi manusia yang berguna bagi Indonesia," ujar Florence Sihombing berharap. (Ans)
Florence: Paling Berkesan Bagi Saya Yaitu Hargai Orang Lain
Florence Sihombing mengaku bersalah dan meminta maaf kepada Sultan dan masyarakat Yogyakarta atas ucapan yang bernada penghinaan itu.
Advertisement