Liputan6.com, Jakarta Istri mantan Gubernur DKI Jakarta Henk Ngantung, Hetty Evelyn Ngantung Mamesah, meninggal pada usia 75 tahun pada Rabu 3 September 2014 kemarin. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berjanji akan tetap membeli rumah yang mereka tinggalkan.
"Tetap kita mau beli buat taman. Taman Henk Ngantung," ucap Ahok di Balaikota Jakarta, Kamis (4/9/2014).
Namun dirinya belum dapat memastikan apakah rumah almarhum Henk Ngantung dan istrinya itu akan dibeli dengan harga appraisal (penilaian aset) atau sesuai Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).
Yang pasti, lanjut dia, anggaran pembelian rumah tersebut untuk program menambah ruang terbuka hijau sudah dianggarkan dalam APBD Perubahan DKI.
"Lagi tunggu anggaran. Harusnya di APBD Perubahan ini sudah ada. Keluarga sudah setuju," jelas Ahok.
Pada bulan Mei lalu, Ahok pernah mengemukakan rencana Pemprov DKI untuk menambah ruang terbuka hijau dengan membeli rumah warga untuk dijadikan taman. Salah satunya rumah Henk Ngantung yang terletak di Jalan Dewi Sartika, Gang Jambu Nomor 25 RT 07/04, Jakarta Timur. Karena kondisi rumah tersebut memang saat ini tak terawat.
"Mungkin yang kita salah satu mau ubah jadi taman, rumah bekas Gubernur DKI Henk Ngantung. Keluarganya mau jual kebetulan," ungkap Ahok kala itu.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, Dinas Perumahan DKI berencana membongkar bangunan rumah di lahan seluas 2.400 meter persegi tersebut. Kemudian rumah itu diubah menjadi sebuah taman sebagai area publik dan bermain anak.
Sebagai penghormatan untuk Henk, Ahok mengatakan, taman itu nantinya akan diberi nama Taman Henk Ngantung.
"Kita mau bongkar, ada 2.400 meter persegi itu jadikan Taman Henk Ngantung. Ada taman bermain," demikian Ahok.
Istri Eks Gubernur DKI Henk Ngantung Tutup Usia, Ini Janji Ahok
Taman Henk Ngantung akan menjadi penghormatan atas jasa mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Advertisement