Liputan6.com, Bandung - Dari hasil penelusuran, penyidik Polrestabes Bandung telah mengantongi identitas pemilik akun twitter @kemalsept. Akun @kemalsept sempat mendapat hujatan masyarakat, akibat kicauan yang menghina Kota Bandung dan Walikota Bandung Ridwan Kamil di sosial media.
"Sejauh ini kita sudah kantongi dan memperoleh data-data dari pemilik akun," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Nugroho Arianto saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat, Senin (8/9/2014).
Namun Nugroho masih menyimpan rapat-rapat identitas akun @kemalsept dan masih menunggu penelusuran tim khusus, yang telah dibentuk untuk mengungkap kasus penghinaan ini.
"Tim terdiri dari penyidik dan ahli IT (Informasi dan Teknologi). Mudah-mudahan segera terungkap," ujar dia.
Terkait dugaan keberadaan akun @kemalsept yang berada di daerah Jakarta berdasarkan hasil penelusuran Liputan6.com, Nugroho enggan berkomentar. Karena hal tersebut masuk dalam teknis penyelidikan.
"Intinya kami masih menyelidiki hal ini. Tunggu saja hasilnya, untuk proses atau teknis penyelidikan mohon maaf kami tidak bisa menyampaikan," tegas dia.
Bila nantinya pemilik akun @kemalsept berhasil diamankan, lanjut Nugroho, pelaku akan dikenakan Undang-undang Infomasi Teknologi Elektronik (ITE).
"Nah baru kalau pas mau penuntutan, bisa menggunakan laporan Pak Ridwan Kamil, sebagai person, bukan sebagai Wali Kota," tandas Nugroho.
Pekan lalu, akun twitter @kemalsept mengeluarkan kicauan bernada hinaan kepada Kota Bandung dan Walikota Bandung Ridwan Kamil. Bandung dianggap kota pelacur, begitu juga dengan Emil.
Bahkan, pemilik akun tersebut menantang Emil melapor ke pihak berwajib. Namun tak lama akun tesebut dihapus setelah mendapat komentar dari Emil dan kecaman dari berbagai kalangan. (Mut)
Polisi Kantongi Identitas Pemilik Akun @kemalsept
Namun Nugroho masih menyimpan rapat-rapat identitas akun @kemalsept dan masih menunggu penelusuran tim khusus.
Advertisement