Liputan6.com, Jakarta - Calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasi, mengikuti fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon anggota BPK di Komisi XI DPR RI.
Dalam uji kepatutan itu, Ketua Komisi XI DPR Olly Dondokambey mengaku Fraksi PDIP akan memilih Achsanul.
Baca Juga
"Itu sebabnya Fraksi PDIP memilih Achsanul sebagai anggota BPK, karena jawaban Anda sudah sesuai dengan program PDIP," ujar Bendahara Umum PDIP itu dalam uji kepatutan dan kelayakan di Komisi XI DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2014).
Advertisement
Sebelum Olly menyatakan dukungan itu, Achsanul ditanya Edison Betaubun dari Fraksi Golkar terkait alasan utama memilih politisi Partai Demokrat itu sebagai anggota BPK.
"Kenapa kita harus memilih seorang Achsanul Qosasi menjadi anggota BPK?" tanya Edison.
Achsanul pun menjawab, dirinya punya kapabilitas dan mampu menjalankan fungsi BPK. "Karena saya mengerti, mampu menjalankan peran dan fungsi BPK."
Dalam uji kepatutan dan kelayakan tersebut, Achsanul yang juga mantan anggota Komisi XI itu mengungkapkan, BPK akan mengaudit dana desa yang jumlahnya sekitar 73 ribu desa.
"Pasti BPK akan mengaudit dana desa yang setiap desa mendapat Rp 600 juta hingga Rp 1 miliar. Tapi harus menggunakan metode sampling, daerah mana saja yang berpotensi terjadi penyimpangan," papar Achsanul, menjawab pertanyaan anggota Komisi XI dari fraksi PDIP, Indah Kurnia. (Ans)
Â