Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah preman berseragam ormas tak memberikan perlawanan saat polisi mendatangi lahan sengketa Waduk Ria-Rio Kayu Putih, Jakarta Timur.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (11/9/2014), mereka yang mencoba untuk melarikan diri pun tak berkutik, termasuk seorang wanita karena lahan yang dipagari beton sudah dikepung oleh petugas.
Bahkan, seorang pria yang mengaku wartawan juga turut diamankan dari lokasi lahan sengketa antara keluarga Adam Malik dan PT Pulomas Jaya.
Rumah-rumah warga di sekitar lahan juga tak luput dari penggeledahan petugas untuk mencari anggota ormas yang bersembunyi.
Seorang anggota ormas yang diamankan petugas mengaku bahwa Ia bersama teman-temannya sudah menjaga lahan sengketa itu sejak 8 bulan lalu. Untuk menjaga lahan yang diklaim sebagai milik ahli waris mantan wakil presiden Adam Malik itu, mereka dibayar Rp 50 ribu setiap 12 jamnya.
Selain mengamankan belasan preman berseragam ormas, polisi juga menyita sejumlah bendera dan senjata tajam yang ditemukan di dalam bedeng. Selanjutnya mereka digelandang ke Polda Metro Jaya untuk menjalani proses hukum. (Ali)
Baca Juga:
Ahli Waris Adam Malik Perintahkan Ormas Jaga Lahan Waduk Ria Rio
Baca Juga
Dirikan Posko, Ahli Waris Adam Malik: Kalau Dibongkar Kita Lawan
Advertisement