Foto Mesum Wanita Berseragam PNS Bandung Diambil dari Video

Liputan6.com, Bandung - Yuri Astrada alias Yurel, mantan suami Rinada, wanita dalam foto mesum berseragam dinas PNS Pemkot Bandung, mengaku mengedit potret tersebut.

"Yurel mengakui foto itu (foto mesum berseragam PNS), dia yang edit. Namun dia tidak berniat untuk menyebarkan, hanya untuk koleksi pribadi," kata kuasa hukum Yurel, Yopi Gunawan, di Bandung, Jumat (12/9/2014).

Yopi menuturkan, foto mesum berjumlah 18 buah tersebut beredar karena telefon genggam kliennya hilang. "Sebelumnya kan hilang pada tahun 2012. Itu handphone milik klien saya (Yurel)," jelas Yopi.

Dalam kesempatan itu, Yopi sekaligus mengatakan status Yurel kini sebagai saksi dan harus melakukan wajib lapor kepada pihak kepolisian.

"Wajib lapor. Yurel sebagai korban jadi tidak melaporkan juga atas kasus ini," ucap Yopi.

Yopi juga menegaskan, kliennya telah menjalani pemeriksaan terkait foto mesum dengan Rinada pada Kamis 11 September di Polrestabes Bandung.

"Ada tambahan berita acara menyangkut pemeriksaan kepada Rinada mengenai pesan blackberry, dikonfrontir dengan Yurel,"  ujar Yopi.  

Video Mesum Rusak

Yopi  menguraikan, foto-foto mesum Rinada dan Yurel sebetulnya diambil dari potongan-potongan video yang direkam oleh keduanya saat berstatus suami istri.

"Sebelumnya memang dari video hanya di-capture (dipotong dengan cara diedit)," ungkap Yopi di Bandung, Jumat (12/9/2014).

Namun untuk video sendiri, sambung Yopi, telah rusak dan hancur ketika Rinada dan Yurel bertengkar hebat karena suatu masalah.

"Video sudah rusak (belah) saat mereka (Yurel dan Rinada) bertengkar. Menurut Yurel, data-data itu (video) sudah tidak ada (dalam komputer)," ucap Yopi.

Yopi memaparkan, pihaknya akan bersikap kooperatif dan menunggu hasil penyelidikan digital forensik dari tim Mabes Polri.

Menurut Yopi, rencananya hari ini ia akan bertemu Walikota Bandung Ridwan Kamil untuk minta maaf dan klarifikasi terkait foto mesum wanita berseragam PNS Pemkot Bandung itu.

"Rencananya Yurel akan bertemu Ridwan Kamil di Pendopo (untuk minta maaf)," tandas Yopi. (Yus)