Sukses

Ada Kejanggalan di Tubuh Jenazah Karyawan Kompas Gramedia

Dari hasil TKP, terdapat luka sobek di bagian belakang kepala sebelah kiri jenazah karyawan Kompas Gramedia.

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Polres Jakarta Selatan masih mendalami penyebab tewasnya seorang pria bernama Yufrianton (29) dengan kondisi tergantung di kamar kontrakannya, Jalan Pulo Cempaka 2, RT 008/RW 014, Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat pagi tadi. Diketahui, korban merupakan petugas pemeliharaan di Kompas Gramedia.

Kaur Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Agus Minarno mengatakan, ada suatu kejanggalan pada korban saat ditemukan. Sebab dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), terdapat luka sobek di bagian belakang kepala sebelah kiri dan mengeluarkan darah.

"Mata korban terpejam, namun lidah tidak menjulur dan tidak mengeluarkan sperma," kata Agus Minarno di Jakarta, Jumat (12/9/2014).

Dari hasil penyelidikan sementara polisi, korban kali pertama ditemukan saksi yang juga teman sekontrakannya bernama, Wahyu Ramadhani, (20). Wahyu mengaku sempat bertemu korban malam sebelum ditemukan tewas sekitar pukul 23.00 WIB.

"Keterangan saksi, pada malam sebelum kejadian, dirinya masih bertemu dengan korban yang sedang membawa 2 kantong plastik air mineral. Sempat diajak berbicara, tetapi korban terlihat linglung," kata Agus.

Saksi Wahyu juga menuturkan bahwa korban sempat dimintai tolong untuk ‎diantar ke rumah seseorang di daerah Cideng dan sekitar pukul 00.30 WIB kembali ke kontrakannya, sekitar pagi hari pukul 09.00 WIB.

"Ketika saksi terbangun dia melihat korban sudah dalam keadaan tergantung seutas tali di kusen kamar mandi dengan posisi menghadap ke dalam kamar mandi," kata Agus menceritakan kembali keterangan saksi.

Saat itu pula, Wahyu yang melihat korban langsung meminta bantuan kepada tetangganya, hingga akhirnya insiden itu dilaporkan ke Polsek Kebayoran Lama.

Saat ini, jenazah karyawan Kompas Gramedia itu berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkumo (RSCM), untuk divisum. Polisi sendiri masih menunggu hasil visum dan mencari tahu penyebab kematiannya. "Asal luka yang terdapat di kepala masih dalam penyelidikan Polsek Kebayoran Lama," tandas Agus. (Ans)