Sukses

Indonesia Juarai World Championship of Folklore 2014

Indonesia tampil memukau pada kompetisi Folklore Dunia (World Championship of Folklore) 2014 di Bulgaria.

Liputan6.com, Jakarta - Dengan membawakan tari-tarian dan lagu-lagu tradisional Tanah Air, kontingen Indonesia tampil memukau pada kompetisi Folklore Dunia (World Championship of Folklore) 2014 di Bulgaria.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (13/9/2014), tarian yang ditampilkan antara lain tari Saman Gayo sedangkan lagu yang dibawakan seperti Beungong Jeumpa, Sigulempong, Ondel-ondel, dan Janger. Kompetisi itu digelar pada 21-31 Agustus lalu di 5 kota di Bulgaria.

Pada malam penutupan di Sveti Plas, group tari Gantari Gita Khatulistiwa Jakarta meraih trofi Golden Grand Prix Orpheus dan dinobatkan sebagai Absolute World Camphion of Folklore 2014 atau Juara Dunia Utama.

Gelar itu melengkapi 3 penghargaan yang diperoleh sebelumnya, yaitu medali emas di kategori penampilan individual yang diraih vokalis Leo Mokodompit, medali emas di kategori kelompok tari rakyat profesional, dan medali emas di kategori ensambel musik rakyat. 

World Championship of Folklore digelar sejak 2011 lalu. Indonesia ikut kompetisi itu sejak 2013. Dan pada tahun ini, kompetisi diikuti oleh 90 tim dari 21 negara yang melibatkan lebih dari 3.000 penari dan pemusik tradisional. 

Selain group tari Gantari Gita Khatulistiwa Jakarta, tahun ini Indonesia diwakili oleh tim dari unit kesenian mahasiswa seni tari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Tim dari Unhas itu meraih peringkat kedua umum. 

Sukses 2 tim dalam kompetisi Folklore Dunia 2014 di Bulgaria benar-benar menjadi kado istimewa bagi Indonesia yang masih dalam suasana merayakan Hari Kemerdekaan ke-69.

Baca Juga:

Tim Pemandu Sorak Harumkan Nama Indonesia

Festival Tari Rakyat Dunia di Monas Dibuka Tanpa Jokowi

Lagu Rakyat Soleram Juarai Paduan Suara Internasional di Spanyol

(Sss)