Sukses

Gerindra Buka Kemungkinan Nacrowi Ramli Jadi Wagub DKI

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok mengisyarakatkan nama Nachrowi Ramli sebagai calon wakil gubernurnya.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok mengisyarakatkan nama Nachrowi Ramli sebagai calon wakil gubernurnya kelak. Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo pun meyambut baik isyarat tersebut.

"Pak Nachrowi Ramli itu kawannya Pak Prabowo, dia angkatan 73 di Akabri. Dia kawan kita. Beliau baik. Saya kira Gerindra belum putuskan, tapi itu bisa jadi salah satu," jelas Hashim di Jakarta, Senin (15/9/2014).

Adik Prabowo Subianto itu menuturkan, di internal partai juga mulai membahas nama-nama untuk mengisi kursi DKI-2. Pembahasan pun sudah mengerucut menjadi 2 nama, tapi Hashim tak mau membocorkannya.

"Ada beberapa nama disebut, tapi saya tidak bisa sampaikan ke saudara-saudara siapa namanya. Semua masih dibahas siapa yang jadi Wagub," imbuh dia.

"Calonnya dari kader Gerindra. Tapi tentu kita bicara dulu ke kawan-kawan dari Koalisi Merah Putih. Karena Koalisi Merah Putih sudah terbentuk di pusat maupun di daerah, jadi perlu dibahas agar bisa diterima semua. Calonnya sudah mengerucut jadi 2-3 nama," tandas Hashim.

Sebelumnya, Ahok memasukkan nama Nachrowi atau Bang Nara dalam radar setelah mendengar masukan dari sejumlah tokoh Betawi. Menurut para tokoh tersebut, Bang Nara dianggap cocok menjadi pasangan Ahok.

"Saya sama Pak Nachrowi dekat," kata Ahok. Bahkan, mantan bupati Belitung Timur itu mengungkapkan, Gerindra memang sempat mengusung nama Nachrowi.

"Siapa tahu Gerindra mau ngusung Pak Nachrowi. Saya sudah sempat bicarakan dengan Pak Taufik, ada pikiran mencalonkan Pak Nachrowi, tapi saya nggak tahu sekarang," tutur dia.

"Soal siapa yang jadi, itu urusan DPRD," tambah Ahok.

Nachrowi Ramli, yang merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta, pun menyambut baik bila diusung Gerindra jadi pasangan Ahok dalam menjalankan roda pemerintah Ibukota. "Untuk kemaslahatan masyarakat Jakarta saya siap. Tapi Ahok berkewajiban mencalonkan," tegas Ahok.