Sukses

PDIP Keberatan Bila Nachrowi Ramli Jadi Wakil Ahok

Sebentar lagi Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan menjabat sebagai Gubernur DKI.

Liputan6.com, Jakarta - Sebentar lagi Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan menjabat sebagai Gubernur DKI. Hal tersebut, lantaran Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi akan dilantik menjadi Presiden RI pada tanggal 20 Oktober nanti.

Ahok pun memberi isyarat menginginkan Nachrowi Ramli atau Nara menjadi wakilnya. Namun, Kubu PDIP pun geram atas keinginan Ahok tersebut, karena dianggap tidak patuh pada Undang-Undang yang bisa menggantikan posisinya adalah salah satu dari partai pengusung.

"Pernyataan Pak Ahok di luar aturan main, yang dapat mengajukan Cawagub DKI itu partai pengusung. Partai pengusung itu PDIP dan Gerindra. Menurut UU, yang gantikan adalah 2 parpol ini," kata Politisi PDIP Achmad Basarah, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2014).

Nara sendiri merupakan Ketua DPD DKI Jakarta Partai Demokrat. "Nachrowi ini kan kader Demokrat, dari aspek Undang-Undang Pak Ahok sudah keluar," ujarnya.

Dia mengungkapkan, PDIP sendiri saat ini sudah menyiapkan 2 calon untuk mendampingi Ahok. Keduanya memiliki kredibilitas yang baik.

"Yang berkembang di DPP PDIP ada Boy Sadikin anaknya Ali Sadikin yang saat ini Ketua DPD DKI, dan ada Djarot Syaiful Hidayat Ketua DPP dan mantan Walikota Blitar," ungkap Basarah.

Namun begitu, PDIP sudah melakukan pembicaraan informal dengan Ahok terkait siapa yang akan mendampinginya. Sedangkan untuk pembicaraan formal dengan Gerindra, Basarah mengatakan hal tersebut pasti akan dilakukan.

"Kita optimistis satu di antara nama itu akan jadi Wagub DKI. Lobi-lobi informal sudah dilakukan, dan dengan Pak Ahok kita sudah ada pembicaraan informal. Sedangkan dengan parpol (Gerindra) di DKI (nanti) kita lobi-lobi," tandas Basarah.