Sukses

Antisipasi Kalmaegi, Wisatawan Diimbau Waspada di Pantai Banten

Peringatan ini diberikan karena tingginya gelombang di perairan Banten wilayah Selatan yang mencapai 4 meter.

Liputan6.com, Banten - Guna mengantisipasi bahaya pengaruh siklon tropis Kalmaegi dari wilayah Filipina yang mengancam pesisir Banten Selatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten mengimbau masyarakat di pesisir agar lebih berhati-hati.

"BPBD Banten melalui BPBD Kabupaten dan Kota sudah membuat imbauan kepada masyarakat yang ada di pesisir pantai agar selalu waspada dan hati-hati. Terutama kepada para wisatawan, pada musim siklon yang akan terjadi," kata Kepala BPBD Provinsi Banten Ino S Rawita, melalui BlackBerry Massengernya, Selasa (16/9/2014).

Peringatan ini diberikan karena tingginya gelombang di perairan Banten wilayah Selatan yang mencapai 4 meter.

"Daerah Kabupaten Pandeglang Selatan, daerah pantai Labuan, Carita dan sekitarnya. Daerah Kabupaten Lebak dari Wanasalam sampai daerah Bayah dan sekitarnya," lanjutnya menjelaskan.

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait bahaya siklon tropis Kalmaegi di sekitar Filipina.

Sebelumnya, BMKG mengirimkan informasi bahwa pada 15 September 2014 pukul 07.00 WIB diperkirakan posisi siklon Kalmaegi di Laut Cina Selatan sebelah Barat laut Pulau Luzon Filipina, sekitar 18.6 LU, 119.7 BT (sekitar 1.810 km sebelah utara barat laut Tahuna).