Liputan6.com, Bogor - Seorang wanita tanpa identitas ditemukan sudah tak bernyawa di sebuah bangunan kosong di Kelurahan Sukaresmi RT 01 RW 07, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Diduga mayat wanita tersebut merupakan korban pembunuhan.
Kanitreskrim Polsek Tanah Sareal Iptu Manulang mengatakan, usai mendapat laporan dari warga, ia langsung menyelidiki lokasi kejadian.
Baca Juga
"Dari jasad korban tak ditemukan adanya tanda pengenal seperti KTP atau tanda penegenal lainnya. Di bagian kepala belakang korban juga ada luka bekas hantaman benda tumpul. Darah bercucuran dari luka tersebut," jelas dia, Selasa (16/9/2014).
Advertisement
Selain itu, kata Manulang, terlihat pula luka seperti bekas cekikan di bagian leher. Ia menduga wanita tersebut merupakan korban pembunuhan. Pihaknya langsung membawa jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Korwil Polres Bogor Kota untuk diautopsi.
"Kita terus lakukan penyelidikan dan meminta keterangan warga yang berada disekitar tempat kejadian perkara," pungkas Manulang.
Sementara dari informasi yang dihimpun Liputan6.com, mayat wanita itu ditemukan pertama kali oleh seorang warga bernama Mulyono, yang hendak berolah raga sekira pukul 09.30 WIB. Awalnya, ia mengira jasad wanita itu orang gila yang sedang tertidur.
Namun, dari kejauhan seperti ada darah yang mengalir dari tubuhnya. Saat dihampiri ternyata jasad wanita sudah tidak bergerak dan berlumuran darah di kepalanya. Lantas ia pun langsung melaporkan penemuan mayat ini ke kepolisian.
PRT
Tidak lebih dari 5 jam, jajaran kepolisian Kota Bogor mendapat identitas mayat wanita yang ditemukan di bangunan kosong tersebut. Diketahui mayat wanita itu bernama Nurhayati Rohmah (35), warga Kelurahan Kedung badak RT 01 RW 13, Kecamatan Tanah Sareal.
Nurhayati bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT). Menurut pengakuan keluarga, Tati Suryati (38), Nurhayati terlihat terkahir kali pada Senin 15 September malam.
"Kemarin saya lihat dia sama cowok pakai motor di putaran Jalan Baru dekat rel kira-kira jam 10 malem," kata Tati saat ditemui di rumah Nurhayati.
Pada pukul 18.00 WIB Nurhayati pamit dari rumah bersama lelaki yang diduga kekasihnya yang baru dikenal 2 hari lalu. Pihak keluarga juga belum mengenali pria tersebut, sebab bila datang ke rumah, pria tersebut enggan menyapa keluarga.
"Kalau datang ke rumah dia suka nungguin di depan aja, nggak pernah masuk ke dalem rumah. Kalau ada keluarga ngeliat, dia selalu ngehindar," ungkap Tati.
Tati menuturkan, Nurhayati dikenal baik dan pendiam. Selama hidupnya selalu tertutup dan tidak pernah bercerita soal masalah yang sedang dialaminya. Perempuan yang sudah menjanda hampir 2 tahun ini meninggalkan 2 anak, Nur Sabilah (15) dan M Akbar (7).
Sementara pihak kepolisian hingga kini masih menyelidiki penyebab terbunuhnya PRT di bangunan kosong itu. Namun polisi sudah mengantongi identitas pria tak dikenal yang terakhir bersama Nurhayati. (Ado)