Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan, penggabungan Dinas Tata Ruang dengan Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B), dapat menghemat biaya.
"Harusnya bisa hemat," ucap Ahok di Balaikota Jakarta, Rabu (17/9/2014).
Karena terpisah, dua dinas ini masing-masing memiliki program. Tapi nanti setelah digabungkan, program-program serupa akan digabung pembiayaannya. Disamping itu, penyatuan anggaran juga dapat memudahakn pelaksanaan sejumlah program.
Tak hanya kedua dinas tersebut, Ahok juga mengatakan, Pemprov DKI berencana menghapus beberapa jabatan struktural. Salah satunya wakil kepala dinas. Hal itu, lanjut Ahok, diharapkan mampu menghemat anggaran.
"Kan kita mau ilangin banyak jabatan struktural. Kita lihat aja, yang penting kita mau survei kepuasan masyarakat," jelas Ahok.
Tak hanya merencanakan penggabungan dinas yang dianggap memiliki program yang hampir sama. Sebelumnya Ahok juga membuat gebrakan di sejumlah bidang guna meningkatkan efisiensi dan pelayanan masyarakat di ibukota.
Ahok Segera Hapus Jabatan Wakil Kepala Dinas di Pemprov DKI
Ahok juga mengatakan akan menggabungkan Dinas Tata Ruang dengan Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) untukk menghemat anggaran.
Advertisement