Sukses

Beri Izin Perjudian, Kapolres Kota Sorong Dicopot

Kapolres Kota Sorong AKBP Harry Golden Hard dicopot dari jabatannya karena diduga memberikan izin lokasi perjudian di Kota Sorong, Papua.

Liputan6.com, Jayapura - Kapolres Kota Sorong AKBP Harry Golden Hard dicopot dari jabatannya karena diduga memberikan izin lokasi perjudian di Kota Sorong, Papua. Dari 2 lokasi yang mendapat izin perjudian ini, salah satunya di Kilometer 10 Sorong.

"2 Tempat lokasi perjudian, salah satunya telah beroperasi selama 1 tahun dan 1 tempat lainnya baru beroperasi 3 bulan lalu," kata Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Papua Kombes Pol Bambang Sutoyo dalam keterangannya di Jayapura, Rabu (17/9/2014).

Menurut Bambang, Kapolres Kota Sorong terbukti bersalah karena memberikan izin keramaian selama 1 tahun. Apalagi pimpinan Polda Papua pernah menegur dan mengingatkan agar izin itu dicabut, namun Kapolres Kota Sorong tak mengindahkan.

"Judi ini dikemas dengan pasar malam, yakni judi bola guling. Omset dalam judi bola guling ini dalam 1 malam berkisar ratusan juta rupiah," jelas dia.

Rencananya, Kamis besok akan dilakukan serah terima jabatan dan Harry Golden akan digantikan AKBP Kamirudin Ritonga. Upacara serah terima jabatan akan berlangsung di Mapolda Papua.

Sebelumnya, kasus perjudian ini terbongkar setelah tim gabungan dari Polda Papua yang dipimpin Kombes Tarnagogo menangkap 62 orang yang saat ini sudah ditetapkan jadi tersangka.

Ke-62 orang yang ditangkap, 23 orang di antaranya wanita. Dalam penyelidikannya, modus sementara yang dipakai dengan cara menggunakan izin pasar malam namun di dalamnya menggelar praktik judi. Kasus ini pun akhirnya membuat karier Kapolres Kota Sorong AKBP Harry terhenti. (Ein)