Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat (PD) menolak pemilihan kepala daerah (pilkada) dilakukan secara tidak langsung atau melalui DPRD. Sikap Demokrat ini bertentangan dengan Koalisi Merah Putih yang menginginkan agar pilkada dilakukan melalui DPRD.
"PD secara tegas menyatakan bahwa pilihan PD adalah pilkada langsung (oleh rakyat) dengan catatan ada 10 perbaikan yang harus dilakukan dan dimasukkan dalam RUU Pilkada," kata Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan, dalam keterangan persnya di Kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (18/9/2014), di Jakarta.
Sikap Demokrat ini menegaskan sikap yang telah disampaikan lebih dulu oleh Ketua Umum Demokrat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Melalui Youtube, dua hari lalu Presiden SBY mengatakan proses demokrasi yang sudah dilakukan 10 tahun (selama masa pemerintahannya), patut dipelihara dan dilanjutkan dengan beberapa perubahan yang diakibatkan oleh pilkada secara langsung selama ini.
Pernyataan SBY ini terkait dengan RUU Pilkada, di mana salah satu isinya mengatur soal pilkada yang dilakukan melalui DPRD. Pilkada melalui DPRD diusulkan oleh partai-partai pengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih.
Dengan sikap yang disampaikan oleh SBY dan Syarief Hasan, maka PD merupakan anggota Koalisi Merah Putih yang memilih tak sejalan dengan koalisinya, yang mendukung pilkada melalui DPRD. PD lebih memilih pilkada langsung yang juga disuarakan koalisi partai pendukung Jokowi-JK yakni PDIP, Partai Nasdem, PKB, Partai Hanura dan PKPI.
"PD sangat berkeinginan pemilu demokratis yang selama ini dilakukan itu, adalah pemilu yang diinginkan rakyat karena sifatnya demokratis. PD menyadari selama 10 tahun banyak akses negatif yang berdampak negatif pada masyarakat, baik ekonomi, sosial, politik, dan budaya," ujar Syarief.
Syarief menambahkan, "Nah semua ekses negatif itu, pada dasarnya PD menginginkan agar dilakukan perbaikan, disempurnakan, sehingga proses pilkada lebih sempurna sesuai asas demokrasi." (Mut)
Partai Demokrat Dukung Pilkada Langsung
Sikap Demokrat ini menegaskan sikap yang telah disampaikan lebih dulu oleh Ketua Umum Demokrat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Advertisement