Sukses

Gerindra: Koalisi Merah Putih Sebenarnya Rapuh

Di balik kesolidan yang selama ini digaungkan selama ini, Koalisi Merah Putih (KMP) sebenarnya rapuh.

Liputan6.com, Jakarta - Di balik kesolidan yang selama ini digaungkan, Koalisi Merah Putih (KMP) sebenarnya rapuh. Bahkan beberapa parpol anggota koalisi itu pun diprediksi akan keluar. Benarkah?

"Saya katakan ya, Koalisi merah Putih itu sangat rapuh. Tapi kenapa terlihat solid? Itu karena partai-partai yang tergabung di KMP adalah yang dulu ditolak kubu PDIP bergabung dalam Pilpres," kata Ketua DPP Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2014).

Desmond pun mengaku tak akan merasa terkejut jika nanti ada parpol di Koalisi Merah Putih yang akhirnya merapat ke sisi Jokowi-JK.

"Ya, biarkan saja, kan saya sudah bilang Koalisi Merah Putih ini sebenarnya rapuh," ujar anggota Komisi III DPR itu.

Lebih jauh, Desmond memprediksi, hanya Gerindra dan PKS yang bakal konsisten tetap berada di Koalisi Merah Putih, berada di luar pemerintahan Jokowi-JK.

"Hanya kami dan PKS nanti yang tetap bertahan ya. Kalau Gerindra tahu sendiri kenapa kan. Kalau PKS lebih karena ideologi yang tak sejalan dengan PDIP," tandas Desmond.

Sementara itu, presiden terpilih Jokowi dikabarkan menyiapkan kursi menteri di kabinetnya untuk politisi dari Koalisi Merah Putih. Sejurus kemudian, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Tjahjo Kumolo menyatakan, bakal ada 2 parpol dari Koalisi Merah Putih yang menghadiri Rakernas PDIP pada 19-21 September 2014.

Dan kini Partai Demokrat mengambil sikap berbeda dari Koalisi Merah Putih dengan menyatakan kesetujuannya atas pilkada langsung.

Lalu mungkinkah prediksi Desmond jika Koalisi Merah Putih hanya menyisakan PKS dan Gerindra bakal menjadi kenyataan? (Yus)