Liputan6.com, Jakarta - Empat anggota TNI dari Batalyon 134/Tuah Sakti, Batam, tertembak di depan Markas Komando (Mako) Brimob Polda Kepulauan Riau (Kepri), Kawasan Tembesi, Batam. Pelaku penembakan diduga oleh anggota Mako Brimob Kepri. Penembakan bermula ketika Polda dan Brimobda Kepri mengejar 1 unit sedan merah yang diduga sebagai mobil pelangsir BBM solar.
Mendapat laporan insiden ini, Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang sedang berada di Australia menghadiri Chief of Staff Armys Excercise 2014, langsung memberikan instruksi kepada jajaran TNI AD Minggu malam, 21 September 2014.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com dari Dinas Penerangan TNI AD, Senin (22/9/2014), secara internal, Jenderal Gatot Nurmantyo memerintahkan Danyon 134/Tuah Sakti & Dandim 0316/Batam untuk menyiagakan anggotanya dan menginstruksikan agar seluruh anggota tidak melakukan tindakan apapun atas perintah Komando.
Â
Selanjutnya secara eksternal, Kepala Staf TNI AD menyarankan kepada Kapolri untuk segera membentuk tim investigasi gabungan Polri-TNI AD guna mengusut insiden tersebut secara obyektif.
Â
Atas kejadian tersebut, Kepala Staf TNI AD mempercepat kepulangannnya ke tanah air. Rencananya, Gatot Nurmantyo akan bertolak dari Brisbane siang ini, lebih cepat dari jadwal sebelumnya, guna menuntaskan masalah ini.
Adapun ke-4 korban yakni Praka Eka Basri, Pratu Ari Kusdiyanto, Prada Hari Sulistiyo, dan Pratu Eka Syahputra saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Embung Fatimah Batu Aji, Batam. (Mut)
4 Anggota TNI Ditembak Brimob, KSAD Siagakan Prajuritnya
Atas kejadian tersebut, Kepala Staf TNI AD mempercepat kepulangannya ke tanah air guna menuntaskan masalah ini.
Advertisement