Liputan6.com, Jakarta - Massa Front Pembela Islam (FPI) siang ini melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI, menolak Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok diangkat menjadi gubernur. Mereka berorasi dengan pengeras suara hingga membunyikan petasan.
Namun, pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu tetap berada di dalam ruang kerjanya. Ia sama sekali tak tergubris aksi demo itu. Salah seorang staf humas Pemprov DKI, Samawi mengungkapkan Ahok sedang sibuk menandatangani sejumlah dokumen disposisi.
"Pak Ahok di dalam (ruang kerja) juga sudah tidak ada tamu, lagi tanda tangan disposisi saja sih," kata dia di Balaikota Jakarta, Rabu (24/9/2014).
Hari ini, jadwal Ahok hanya mengikuti 3 agenda rapat. Dimulai dari pukul 08.00 WIB, Ahok menerima perwakilan Perhimpunan Pedagang Pemilik Thamrin City dan Forum Komunikasi Penghuni Apartemen Cosmo Thamrin City.
Kemudian, dia bertemu Paguyuban Pasar Tradisional Pintu Air Petamburan perihal relokasi pasar pintu air Kelurahan Petamburan, Jakarta Pusat. Dan pada pukul 10.00 WIB, Ahok menerima World Sport Group perihal Persiapan Turnamen Golf International 2015‎.
Dalam aksinya, FPI memprotes gaya bicara Ahok yang keras. Hal itu dianggap tidak pantas dilakukan apalagi sebagai pemimpin Ibukota.
"Ahok asal ngejeblak saja ngomongnya. Tidak pantas seorang pejabat arogan memimpin Jakarta," kata salah satu orator FPI dalam demonstrasi penolakan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih.
Orator itu pun mengancam akan memulangkan Ahok dari Jakarta ke kampung halamannya di Belitung jika nanti dia dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta. (Ans)
FPI Demo, Ahok Malah Sibuk di Ruang Kerja
Pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu tetap berada di dalam ruang kerjanya.
Advertisement