Liputan6.com, Jakarta - Sikap Tim Transisi yang kerap melontarkan komentar dan pernyataan mendahului Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mulai dikritik. Tim Transisi dinilai ceroboh tak berkoordinasi dengan Jokowi terlebih dahulu, terutama terkait kebijakan energi.
Relawan Jokowi sekaligus Direktur Eksekutif Energy Watch Ferdinand Hutahaean menilai, Tim Transisi tidak konsisten dan seolah mendahului Jokowi, seperti menyatakan akan mengalihkan subsidi bahan bakar minyak (BBM), listrik, gas, mengumumkan Satgas Mafia Migas hingga pembekuan Petral.
Menurut Ferdinand, tanggung jawab itu harusnya diambil langsung oleh Jokowi. Tim Transisi harusnya bisa bekerja lebih baik dan fokus memberikan pertimbangan dibanding memberikan pernyataan berubah-ubah.
"Jokowi saja baru menyatakan akan mempertimbangkan, tapi kenapa JK, Rini, Hasto, Anis, Akbar Faisal sudah bicara naik BBM? Kesannya mereka mengusung order tertentu. Ini kan meresahkan masyarakat," kata Ferdinand di Jakarta, Rabu (24/9/2014).
Ferdinand mengatakan, Tim Transisi harusnya lebih menghargai Jokowi sebagai Presiden terpilih. Salah satunya dengan tidak memberikan pernyataan mendahului Jokowi, terlebih pernyataan itu menyangkut kebijakan strategis.
"Jangan Hasto teriak naik, Anis teriak naik, Rini teriak naik. Rumah Transisi itu tidak dikenal dalam sistem tata negara kita. Janganlah mendahului Presiden dong, kan kesannya jadi seperti tidak menghargai Jokowi," tegas Ferdinand.
Terkait rencana pembentukan Satgas Mafia Migas yang personelnya nanti dibuat secara 'silent', Ferdinand mempertanyakan hal tersebut. "Kan yang dilawan itu siluman, mereka sulit ditangkap kalau personil satgasnya terang-terangan," kata Ferdinand.
Pengamat kebijakan ekonomi politik Salamudin Daeng juga mempertanyakan tujuan dibentuknya Satgas Anti Mafia Migas. Menurut Salamudin, kalau tujuannya untuk mengembalikan kedaulatan negara atas migas, maka satgas harus diisi orang yang paham konstitusi.
"Orang-orang yang ditunjuk dalam Satgas Mafia Migas harus dipastikan lepas dari kepentingan untuk menguasai bisnis migas," ujar pengamat dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) itu.
"Karena jika berlatar belakang bisnis maka satgas mafia migas hanya akan menggantikan mafia lama dengan mafia baru," tutup Salamudin. (Ans)
Tim Transisi Diminta Tak Dahului Jokowi soal Kebijakan Strategis
Ferdinand mengatakan, Tim Transisi harusnya lebih menghargai Jokowi sebagai Presiden terpilih.
Advertisement
Prabowo Subianto
Piala Asia U-20
![Ilustrasi - Indra Sjafri background timnas indonesia (Bola.com/Erisa Febri/Adreanus Titus)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/77o0Xx7071zvIve1lDJcDK4hTSE=/0x0:1080x608/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4380635/original/019449800_1680447289-Indra_Sjafri_background_timnas_Indonesia__Bola.jpg)
Seputar Timnas Indonesia U-20: Pengamat Tanyakan Soal Indra Sjafri Mengantisipasi Mobilitas Tinggi Dua Lawan Terakhir di Piala Asia
![Sementara itu Timnas Iran U-20 mantap berada di puncak klasemen dengan torehan tiga poin. Selisih gol merreka pun sangat bagus berkat tiga gol yang bersarang ke markas Timnas Indonesia U-20. (Dok. PSSI)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8f_dDXaNnTnIVPCiP35UFP8uk0I=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5132619/original/024123500_1739495596-Timnas_Indonesia_U-20_vs_Iran-4.jpg)
Menipis Setelah Kalah dari Iran, Media Vietnam Soroti Peluang Timnas Indonesia U-20 untuk Lolos ke Piala Dunia U-20
BRI Liga 1
![BRI Liga 1. (Liputan6.com/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/TZ1aRWzohe1o6X36h10SWP4FBb8=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3542487/original/032381900_1629176080-673X373.jpg)
Hasil BRI Liga 1 PSIS Semarang vs PSM Makassar: Imbang 1-1, Mahesa Jenar dan Juku Eja Belum Keluar dari Tren Buruk
![Penyerang Persija Jakarta, Gustavo Almeida (kiri), berduel dengan bek Persib Bandung, Gustavo Franca, saat kedua kesebelasan bertanding pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025) sore WIB. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OVMDyyOc0h23OJ055jkQNVZbo9s=/0x0:1600x1066/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5134993/original/069688100_1739701765-Persija_Vs_Persib_2.jpg)