Liputan6.com, Bogor - Spanduk yang berisikan rasa tidak puas terhadap pemerintahan Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto beredar di Kota Bogor, Jawa Barat. Pantauan Liputan6.com, ada 2 spanduk yang terpasang yaitu di Simpang Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) dan di Jembatan Ciheuleut.
Spanduk sepanjang 6x1 meter tersebut dipasang ormas Benteng Padjajaran sekitar pukul 20.00 WIB. Dalam spanduk tertulis 'Bima Arya Walikota Bogor Tidak Becus Jadi Walikota Bogor, Pencitraan, Lebay, Banci, Drakula, Vampir, Kuntilanak, Managemen Tukang Cukur & Reformasi Birokrasi Ala Bima Bongkar Pasang Kakus'.
Ketua Ormas Benteng Padjajaran Doel Samson mengatakan, pihaknya menilai kinerja Bima Arya selaku Walikota Bogor sangat berlebihan. Berbagai aksi yang dilakukan Bima menurutnya terkesan pencitraan.
"Kinerja Bima Arya lebay (berlebihan), penuh dengan intrik dan pencitraan, tidak mau menggunakan organ-organ di bawahnya," ujar Samson usai memasang spanduk, Rabu 24 September 2014.
Dia menambahkan, seperti contoh penutupan pusat perbelanjaan Giant Dramaga yang dilakukan sendiri. Padahal ada Kasatpol PP sebagai pimpinan tertinggi penegak perda. "Juga waktu pencopotan Kasatpol PP terdahulu. Dia (Bima Arya) tidak mematuhi mekanisme pencopotan kasat," jelas dia.
Maka dari itu, lanjut Samson, tujuan memasang spanduk tersebut agar Bima bisa introspeksi diri dan harus tahu bagaimana manajemen yang baik, bukan manajemen 'tukang cukur'.
"Saat ini yang dibangun oleh Bima adalah manajemen tukang cukur yang mencukur terus uangnya masuk kantong sndiri. Harusnya Bima mengedepankan profesionalisme," ujar dia.
Hingga kini belum ada tanggapan resmi dari Pemkot Bogor terkait spanduk tersebut. Walikota Bogor Bima Arya pun saat ini sedang menjalankan ibadah haji ke tanah Suci Mekah.
Walikota Bima Arya Naik Haji, Spanduk Cacian Beredar di Bogor
Spanduk yang berisikan rasa tidak puas terhadap pemerintahan Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto beredar di Kota Bogor.
Advertisement