Liputan6.com, Pekanbaru - Kabar penangkapan Gubernur Riau Annas Maamun oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung membuat heboh petugas Satpol PP yang menjaga rumah dinas Gubernur Riau di Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
"Seriuslah, Bang. Abang tahu dari mana? Jangan main-main ngasih informasi," kata Damaris, salah seorang petugas Satpol PP yang menjaga kediaman Annas kepada Liputan6.com, Kamis (25/9/2014) malam.
Tak lama kemudian, rekan Damaris yang ada di pos penjagaan berteriak mengabarkan soal berita penangkapan Annas yang ditayangkan stasiun televisi swasta.
"Lihat ini di televisi. Bos kita ditangkap nih. Cepat ke sini, ada Atuk (panggilan Annas). Nanti habis beritanya," teriak rekannya dari pos penjagaan.
Petugas lainnya bernama Amrizal juga mengaku kaget dengan penangkapan Annas yang karib disapa Atuk itu. Ia mengaku orang nomor satu di Riau itu sudah beberapa hari tidak kelihatan memasuki rumah dinasnya.
"Kabarnya ke Jakarta karena kasus yang di Mabes Polri itu (dugaan pencabulan). Informasinya mau menyelesaikan kasus tersebut," ungkap dia.
Selama bertugas, Annas dianggapnya sebagai orang yang ramah. "Dia selalu menyapa kami kalau masuk ke rumah dinas ini. Gubernur juga sering menanyakan kabar kami," ucap Amrizal.
Menurut dia, Gubernur Riau itu rencananya kembali ke Riau pekan depan. "Kabarnya Gubernur akan kembali pekan depan. Selama seminggu ini ada urusan di Jakarta," pungkas Amrizal.
Annas Ditangkap, Penjaga Rumah Dinas Gubernur Riau Kaget
Kabar penangkapan Gubernur Riau Annas Maamun langsung membuat heboh petugas Satpol PP yang menjaga rumah dinasnya di Pekanbaru.
Advertisement