Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar merupakan salah satu partai di Koalisi Merah Putih yang mendukung pilkada tidak langsung. Namun, dalam Rapat Paripurna DPR yang membahas RUU Pilkada kemarin ada 11 kadernya yang menyatakan dukungan pada pilkada langsung.
Hal inilah yang membuat Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie gusar. Dia menegaskan 11 orang itu akan diberi sanksi.
"11 Orang itu akan dapat sanksi," tegas Aburizal yang karib disapa Ical usai Rapat Pleno Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (27/9/2014) dini hari.
Ical menjelaskan, di antara 11 orang itu sudah ada beberapa yang dipecat. Ia mengatakan tidak ada sanksi lebih bagi mereka yang sudah dipecat. "Yang belum dipecat akan diberhentikan dari jabatan resmi struktural," tutur dia.
Dalam rapat ini pula, Ical mengatakan partai berlambang pohon beringin ini harus menegaskan komitmen di Koalisi Merah Putih. "Kita harapkan Golkar solid di Koalisi Merah Putih," tandas Ical.
Ical: 11 Kader Golkar Pro-Pilkada Langsung Bakal Dapat Sanksi
Kader Golkar yang mendukung pilkada tak langsung akan diberi sanksi. Namun, tidak ada sanksi lebih bagi mereka yang sudah dipecat.
Advertisement