Liputan6.com, Medan - Emas atau berlian menjadi mahar pernikahan adalah hal yang biasa. Namun berbeda dengan pernikahan pada umumnya, mempelai pria asal Papua mempersembahkan mahar yang tidak terpikirkan di benak orang.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (27/9/2914), 3 meriam kuno peninggalan Perang Dunia II dengan berat masing masing 450 kilogram dan sebuah gong ditandu puluhan pemuda saat keluarga Alan Resubun yang berasal dari kepulauan Key Papua meminang Echa Purba, gadis asal Batak Simalungun.
Baca Juga
Ketiga meriam kuno peninggalan zaman Belanda, beserta gong berharga miliaran rupiah tersebut yang menjadi mahar pernikahan keduanya.
Advertisement
Menurut tokoh adat Key, 3 meriam bersejarah dipilih sebagai untuk mempererat tali siratuhrahmi kedua keluarga yang mempunyai perbedaan suku agar tetap rukun dalam menjalankan mahligai rumah tangga.
Usai penyerahan mahar, pesta pernikahan dilanjutkan dengan menari Tor-tor bersama, antara keluarga besar kedua mempelai, sembari menyerahkan ulos sebagai simbol kebesaran adat Batak. (Mvi)
Baca juga:
Alasan Pemohon Ajukan Uji Materi UU Perkawinan Beda Agama ke MK
Gencatan Senjata, Pasangan Israel Foto Nikah di Perbatasan Gaza
Â
Pria Tewas Diterkam Macan - Selingkuhan Pengantin Kacaukan Pesta