Sukses

Pilot Wanita Nomor Wahid Inggris Intai ISIS di Irak

Si pilot wanita mengintai langit sejauh 2.000 mil dan kembali sekitar 7 jam kemudian dari basis ISIS di Irak.

Liputan6.com, Baghdad - Setelah komandan pilot tempur perempuan dan pangeran ganteng Irak terjun langsung dalam misi melawan ISIS. Kini giliran pilot cantik dari Inggris yang turun tangan.

"Pilot yang tidak disebutkan namanya mengemudikan salah satu dari dua jet bersenjata berat yang terbang dari pangkalan angkatan udara Inggris (RAF) Akrotiri di Siprus ke basis ISIS di Irak utara," demikian dikutip dari Daily Mail, Minggu (28/9/2014).

Dalam misi pertama Inggris itu, si pilot wanita mengintai langit sejauh 2.000 mil dan kembali sekitar 7 jam kemudian bersama pesawat Tornado GR4 lainnya.

Hari pertama misi tempur Inggris 'Gulf War Three' atas Irak setelah enam tahun, jet Tornado yang diturunkan dilengkapi dengan persenjataan canggih. Seperti rudal dengan laser dan senjata berat lainnya.

Meski demikian, menurut sumber-sumber di Kementerian Pertahanan Inggris, tak ada serangan dilakukan pilot wanita nomor wahid di Negeri Britania Raya itu. Ia disebut-sebut hanya mengintai, mengumpulkan informasi menggunakan alat khusus.

Pilot perempuan diterjunkan untuk mengemudikan jet Tornado bukanlah pertama kalinya terjadi. Sebelumnya mereka telah dikerahkan untuk melakukan ratusan serangan di Afghanistan ketika perang Inggris melawan Taliban.

Salah satunya adalah Letnan Penerbang Juliette Fleming. Ia menuturkan, pada 2010 berulang kali ditugaskan menggempur di Provinsi Helmand. (Ans)