Sukses

Protes UU Pilkada, 3 Pria Ini Salat Jenazah di Depan Kantor SBY

Aksi protes atas pengesahan UU Pilkada bermunculan mulai dari dunia maya hingga depan kantor SBY di Istana Negara, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi protes atas pengesahan UU Pilkada bermunculan mulai dari dunia maya hingga depan Istana Negara, Jakarta. Seperti yang tengah terjadi siang ini di kantor Presiden SBY itu.

Di depan Istana Negara, belasan orang dari Koalisi Masyarakat Sipil membentangkan spanduk berisi penolakan atas pengesahan undang-undang yang dinilai merampas hak suara rakyat itu.

Sementara 2 buah karangan bunga juga didirikan dan dihadapkan ke Istana, Senin (29/9/2014).

Mereka menilai, penyebab utama disahkannya RUU Pilkada adalah SBY. Tak cuma itu, di ujung aksinya, massa menggelar spanduk kecil berujuran 1x1,5 meter di atas aspal panas. Mereka lalu melakukan salat jenazah.

Salat dilakukan oleh 3 pemuda yang sudah siap mengenakan kain sarung dan kopiah di kepalanya. Salah pun berlangsung dengan 4 takbir.

"Kami ingin masyarakat itu berpastisipasi dengan melemparkan satu bunga setiap kali melintas di depan Istana Negara. Ini sebagai simbol ucapan belasungkawa masyarakat atas matinya demokrasi," kata Direktur Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti yang turut hadir dalam aksi tersebut di Jakarta.


Video Terkini