Liputan6.com, Bandung - Keributan eksekusi lahan dan bangunan terjadi di Jalan Cikutra, Kota Bandung, Jawa Barat. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (29/9/2014).
Termohon eksekusi menghalang-halangi petugas yang akan membuka 1 bangunan. Akibatnya kericuhan dan saling dorong antara keluarga dan petugas pun tak terhindarkan.
Di Jalan Raya Pamarican, Ciamis, Jawa Barat terjadi tabrakan antara mobil dan Bus Budiman. Kecelakaan berawal ketika mobil Carry yang dikendarai Iwan Suman melaju ke Pangandaran dengan kecepatan tinggi.
Advertisement
Saat memasuki Desa Sukajadi, mobil carry oleng dan masuk jalur kanan. Di saat bersamaan, Bus Budiman datang dari arah Pangandaran. Tabrakan pun tidak terhindarkan dan sang sopir pun tewas di tempat kejadian karena terjepit badan mobil dan setir.
Sementara itu, seminggu setelah berstatus Tanggap Darurat, kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Tengah masih terjadi. Berbagai cara diupayakan pemerintah daerah untuk memadamkan api, baik melalui darat, udara, modifikasi cuaca, dan salat istisqa atau minta hujan. Tapi tanda-tanda akan turunnya hujan belum juga terlihat, kabut asap pekat masih menyelimuti Kota Palangkaraya.
Polda Kalimantan Tengah sudah memproses 30 tersangka pembakar lahan. Dari 30 tersangka, belum ada dari pihak perusahaan, padahal banyak lahan yang terbakar berada di area perusahaan perkebunan.
Beralih ke Makassar. Pasca-tawuran antara warga Pampang 1 dan Pampang 2, polisi dari Polsekta Panakkukang, Makassar dan Brimob Polda Sulawesi Selatan Barat (Sulselbar) menyisir dan berhasil menangkap 4 pelaku tawuran.
Salah satu pelaku adalah daftar pencarian operasi (DPO) kasus pengeroyokan dan kekerasan bernama Aldo yang juga panglima perang kelompok Pampang 1.
Baca juga:
Pembunuh Siswa Cimahi Diburu - Kesurupan Massal Usai Tahlilan
Pekerja Kapal Tewas Terkena Ledakan - Pengedar Sabu Tertangkap
Puluhan Siswa Kesurupan Massal - Sidang Kasus Kematian Afriand
(Ans)
Â