Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan sistem parkir meter di setiap lahan parkir yang ada di Ibukota. Untuk uji coba, Jalan Haji Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat telah dipasang 11 parkir meter.
Namun, sejumlah masalah ternyata masih muncul dalam penerapan pembayaran parkir meter dengan menggunakan pembayaran melalui koin.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berpendapat lain. Menurut Ahok, uji coba parkir meter dengan koin sudah sesuai.
Hanya saja imbuh mantan Bupati Belitung Timur ini, untuk ke depan pihaknya akan menerapkan sistem pembayaran melalui e-money atau pembayaran secara elektronik.
"Sudah bagus. Kita pengen pakai e-money," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Senin (29/9/2014).
Sistem pembayaran online ini, menurut Ahok untuk mencegah pembayaran parkir secara tunai. Ahok menjelaskan pula, pembayaran tunai terindikasi terjadi pada pukul 22.00 WIB ke atas.
"Evaluasi kita pukul 22.00 WIB ke atas masih banyak yang kutip-kutip. Alasannya parkir meter di Jakarta ini cuma sampai jam 10 malam, di atas itu sudah milik bos lagi," ucap Ahok.
Pemprov DKI Akan Terapkan E-Money dalam Pembayaran Parkir Meter
Sistem pembayaran online ini, menurut Ahok untuk mencegah pembayaran parkir secara tunai.
Advertisement