Sukses

Jokowi: Kita Ini Dipilih oleh Rakyat

Menurut Jokowi, berdasarkan konstitusi, presiden harus dipilih oleh rakyat, bukan dipilih oleh MPR seperti masa Orde Baru.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah secara bulat mendukung penghapusan Pilkada langsung melalui pengesahan UU Pilkada, Koalisi Merah Putih melalui Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Herman Kadir mengatakan saat ini tengah mewacanakan penghapusan Pilpres langsung dan diganti dengan Pilpres tidak langsung melalui MPR.

Menanggapi wacana tersebut, Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi menolak wacana tersebut. Menurut Jokowi yang akan dilantik bersama Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober mendatang, berdasarkan konstitusi, presiden harus dipilih oleh rakyat, bukan dipilih oleh MPR seperti masa Orde Baru.

"Lho, kita ini dipilih oleh rakyat," ujar Jokowi di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2014).

Ia pun tak mau berkomentar lebih banyak saat ditanya mengenai potensi wacana tersebut akan mendapatkan dukungan yang kuat dari seluruh partai di Koalisi Merah Putih.

Terlebih usai uji materi UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (UU MD3) ditolak, KMP akan menguasai kursi pimpinan DPR RI.

"Saya hanya taat pada konstitusi dan kehendak rakyat," ujar Jokowi.