Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok menggelar upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan IRTI Monas, Jakarta. Pada kesempatan itu Ahok menyatakan tidak ada kelompok atau individu yang bisa mengubah paham Pancasila.
"Jadi siapa pun nggak bisa mengganggu, siapapun nggak bisa kudeta. Siapapun nggak bisa mengubah, mengganti ideologi Pancasila pasti gagal," ujar Ahok, Rabu (1/10/2014).
Ahok menuturkan, masyarakat Indonesia harus memaknai Hari Kesaktian Pancasila yang terus dirayakan sampai tahun ini, tidak bisa lepas dari campur tangan Tuhan. Di tengah hiruk pikuk politik, Indonesia tetap masih 1 paham dan hal itu merupakan campur tangan Tuhan.
"Itu yang penting. Di tengah hiruk pikuk politik, kita harus percaya Tuhan masih pegang kendali dan Indonesia adalah negara yang Tuhan sangat sayang," imbuh dia.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menuturkan Tuhan menciptakan Indonesia untuk menjadi model bagi bangsa-bangsa. Semua etnis serta kepercayaan ada di Indonesia, dan semuanya bisa hidup harmonis.
"Kita sudah buktikan dengan sejarah. Tuhan ciptakan dunia bersuku-suku bangsa, etnis, kepercayaan. Indonesia adalah model. Saya kira semua ajaran agama sama. Saya kira Tuhan ingin ada satu bangsa menjadi model tentang nilai-nilai yang ingin Tuhan tunjukkan ke manusia seperti apa. Indonesia menerapkan dengan baik dengan Pancasila," tandas Ahok.
Ahok memimpin upacara di depan ratusan PNS. Ia mengenakan baju batik warna biru.
Ahok: Yang Mau Ubah Ideologi Pancasila Pasti Gagal
Ahok memimpin upacara di depan ratusan PNS. Ia mengenakan baju batik warna biru.
Advertisement