Liputan6.com, Jakarta - Mantan Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Golkar Priyo Budi Santoso bertekad mencalonkan menjadi ketua umum Partai Golkar. Priyo beralasan, niatnya maju karena dirinya tidak ingin partainya menjadi partai cap orang tua.
"Saya maju karena tidak ingin Partai Golkar dicap sebagai partai cap orang tua. Desakan dari para pengurus DPC Golkar sendiri menginginkan agar Partai Golkar dipimpin oleh kalangan muda untuk regenerasi dan memberikan kesempatan generasi yang dibawa untuk bergerak maju," kata Priyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2014).
Priyo berujar, dirinya akan membawa perubahan jika mendapat amanah menjadi ketua umum Partai Golkar. Selama ini kiprah partainya cukup memberi bukti, bagaimana mesin partai berjalan baik, membawa Golkar selalu di posisi pertama atau kedua.
"Saya yakin akan bisa membawa angin perubahan di Partai Golkar. Sayang sekali potensi mesin partai yang begitu kuat dan berjalan dengan baik, kalau tidak bisa dimaksimalkan lagi. Untuk tujuan itulah saya akan maju," ujar dia.
Terkait modal untuk maju dalam bursa ketua umum --mengingat Partai Golkar selama ini dikenal memiliki kader-kader yang pragmatis-- Priyo yakin dirinya mampu bersaing dengan calon-calon yang sudah ada.
Selain itu, Priyo mengaku, dirinya yang saat ini tidak memiliki jabatan publik dan bukan pula orang yang dikenal punya banyak uang, siap bersaing dengan orang-orang yang memiliki jabatan dan banyak uang.
"Saya rasa tidak benar bahwa untuk menjadi ketua umum Partai Golkar kita harus punya jabatan tinggi ataupun uang. Saya yakin dengan komitmen saya untuk memajukan Partai Golkar, akan mendapatkan dukungan," tandas Priyo, optimistis. (Ans)
Tak Ingin Dicap Partai Orang Tua, Priyo Siap Maju Ketum Golkar
Priyo Budi Santoso siap bersaing dengan kader-kader Partai Golkar yang memiliki jabatan dan banyak uang.
Advertisement