Liputan6.com, Jakarta - Joko Widodo atau Jokowi membacakan pidato pengunduran dirinya sebagai gubernur di Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta. Sekitar pukul 15.00 WIB, Jokowi membacakan teks tertulis dalam pidatonya.
"Sejak dilantik 7 Oktober 2012 sampai hari ini, saya ingin garis bawahi keberhasilan dengan segala kendala hingga saat ini adalah kinerja bersama dari hasil pembangunan sebelumnya," tutur Jokowi di Jakarta, Kamis (2/10/2014).
Jokowi mengatakan sebagai manusia yang memiliki keterbatasan, seperti manusia lain yang tidak luput dari kekurangan, maka ia pun atas nama pribadi dan keluarga sampaikan minta maaf pada masyarakat dan anggota Dewan.
"Saya minta maaf bila ada tutur kata atau sikap selama jadi Gubernur yang tidak berkenan di hati bapak-ibu," imbuh Jokowi yang akan dilantik sebagai Presiden ke-7 RI pada 20 Oktober mendatang.
Sehubungan dengan ditetapkan presiden terpilih 2014-2019 sesuai Putusan KPU dan sesuai Putusan MK, lanjut Jokowi, ia pun mengajukan dan mundur dari jabatannya sebagai gubernur.
"Dengan ini saya mengajukan pengunduran diri dan berhenti sebagai gubernur DKI Jakarta," tandas Jokowi.
Setelah mengucapkan pidato singkat yang sekitar 6 menit, Jokowi kemudian menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai gubernur secara simbolik kepada Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi. Menurut Ketua DPRD DKI, para fraksi akan menyampaikan pandangan masing-masing pada Senin pekan depan, 6 Oktober 2014.
Acara pun berlanjut kepada salam perpisahan Jokowi kepada para anggota DPRD DKI Jakarta. Lagu Jali-Jali pun mengiringi momen perpisahan tersebut. (Mut)
Jokowi Resmi Mundur Gubernur DKI: Saya Minta Maaf...
Lagu Jali-Jali pun mengiringi momen perpisahan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Advertisement