Sukses

Kapolres Jakpus Yakin Demo Anarkis FPI Sudah Direncanakan

Kapolres Jakpus Hendro Pandowo yakin unjuk rasa massa FPI yang berakhir rusuh sudah diatur sedemikian rupa untuk berakhir ricuh.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hendro Pandowo geram bukan main dengan demo anarkis yang dilakukan FPI di Gedung DPRD DKI Jakarta dan Balaikota Jakarta. Dirinya mengaku akan mengusut sampai tuntas kasus ini.

"Kita akan usut dan cari siapa master mind-nya," tegas Hendro di Balaikota, Jakarta, Jumat (3/10/2014).

Hendro menjelaskan, pihak kepolisian tidak melarang sama sekali adanya unjuk rasa. Bahkan, sebelum digelarnya unjuk rasa dia sudah menemui massa FPI secara baik-baik dan meminta agar demo berlangsung damai.

"Mereka sebelum unjuk rasa sudah ketemu saya. Begitu saya balik, sudah menyerang. Padahal saya ketemu dan salaman sama korlapnya. Mereka seperti biasa bilang sudah bukan zamannya anarkis dan tidak akan pakai kekerasan," terang dia.

Karena itu Hendro yakin unjuk rasa ini sudah diatur sedemikian rupa untuk berakhir ricuh. "Ini settingan-nya memang settingan bentrok," ujar Hendro.

Dia menuturkan bila bersikap represif bisa saja dilakukan pihak kepolisian, tapi hal itu tak dilakukan. "Mereka 300, kita 400. Kita nggak mau represif. Saat mereka menyerang baru kita tangkap. Mereka bukan musuh. Kami bertahan. Saya juga tegaskan tidak pakai peluru karet," tegas Hendro.

Pihak kepolisian menerima permohonan izin untuk aksi ini pada Rabu 1 Oktober lalu. Perizinan dikirimkan atas nama Ketua Laskar DPD FPI Jakarta Habib Sahab Anggawi dan Panglima FPI Ustad Maman. (Yus)