Sukses

Habib Rizieq: FPI dan Polri Jangan Sampai Diadu Domba

Habib Rizieq sampaikan keprihatinan atas jatuhnya korban dari Laskar FPI dan Polri.

Liputan6.com, Jakarta - Unjukrasa Front Pembela Islam (FPI) di depan Gedung DPRD DKI Jakarta pada Jumat (3/10/2014) siang tadi berujung bentrok. Sejumlah aparat kepolisian dan anggota FPI pun terluka akibat insiden ini. Bahkan, pihak kepolisian pada sore harinya melakukan pengepungan di markas FPI di Jalan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyampaikan keprihatinannya terhadap insiden bentrok antara pihaknya dengan kepolisian pada saat unjuk rasa berlangsung.

"Saya sampaikan dengan tulus keprihatinan yang mendalam atas jatuhnya korban dari Laskar FPI dan Polri dalam Aksi Tolak Ahok di depan Gedung DPRD DKI JKT hari ini Jum'at 3 Oktober 2014. Semoga kedua belah pihak dirahmati dan diberkahi Allah SWT," kata Rizieq dalam akun facebooknya, Jumat (3/10/2014).

Tak hanya itu, Rizieq juga meminta seluruh Laskar FPI untuk tidak bereaksi lebih lanjut atas insiden tersebut. Menurut Rizieq, hal itu guna mencegah adanya adu domba antara pihaknya dengan pihak kepolisian.

"Saya serukan Laskar FPI dan POLRI jangan sampai diadu domba oleh pihak mana pun," ucap Rizieq

Meski demikian, Rizieq tetap menyatakan penolakannya terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang akan dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo atau Jokowi.

"Dan saya tetap akan mendukung sepenuhnya upaya DPD FPI DKI Jakarta untuk lengserkan Ahok. Karenanya, saya serukan FPI Jakarta dan DPRD Jakarta beserta POLDA Metro Jaya agar bekerja sama dengan baik untuk Lengserkan Ahok secara Konstitusional. Dan saya beri peringatan keras untuk AHOK agar menjaga mulutnya," tutup Rizieq.