Sukses

Jenazah Sopir Kasus Kecelakaan Hotman Paris Dievakuasi ke RSCM

Mobil lamborghini warna hijau bernopol B-333-NIP yang dikemudikan Hotman Paris Hutapea sudah diamankan di Satwil Laka Lantas Jakarta Utara.

Liputan6.com, Jakarta - Jenazah sopir boks bernama Dedy Sulaeman (31) yang terlibat kecelakaan dengan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea di Tol Wiyoto Wiyono km 17, Jakarta Utara dibawa ke RS Cipto Mangun Kusumo (RSCM).

"Kondisi korban meninggal dunia. Jenazah dibawa ke RSCM untuk diajukan permohonan autopsi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto di Jakarta, Minggu (5/10/2014). Dia mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.

Sementara itu, kata Rikwanto, rekan Dedy yang merupakan kernet mobil boks, Mulyono (33) menderita luka-luka. Mulyono saat ini juga sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Mitra Kemayoran.

"Kondisinya luka ringan," tutur Rikwanto.

Sedangkan mobil lamborghini warna hijau bernopol B-333-NIP yang dikemudikan Hotman Paris Hutapea (55) sudah diamankan di Satwil Laka Lantas Jakarta Utara. Begitu pun dengan Hotman.

"Hotman Paris sendiri luka ringan," tandas Rikwanto.

Saat ini polisi masih mendalami kasus kecelakaan yang melibatkan mobil lamborghini hijau Hotman Paris Hutapea ini. Hal ini diungkapkan Kasat Lantas Polres Jakarta Utara AKBP Sudarmanto kepada Liputan6.com.

"Kami masih dalami, Mas," kata Sudarmanto.

Sebelumnya, Lamborghini dengan Nopol B 999 NIP milik Hotman dikabarkan menabrak mobil boks yang mengalami pecah ban dan terguling di Tol Ancol. Sang sopir mobil boks tewas di tempat kejadian.

Petugas Sentra Komunikasi PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), Suratman mengatakan, Hotman saat itu berusaha menghindari mobil boks.

"Jadi sekitar pukul 05.30 WIB ada mobil boks pecah ban dan terbalik. Lamborghini hijau yang pas di belakangnya lalu menghindar, tapi nabrak juga," kata Suratman. (Ali)