Sukses

Korban Selamat Kasus Kecelakaan Hotman Paris Masih Lemah

Mulyono, merupakan kernet dari mobil boks, masih menjalani rawat inap di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat.

Liputan6.com, Tangerang - Korban selamat dari insiden tabrakan mobil Lamborghini milik pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, masih dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat Kota Tangerang Selatan. Korban terus didampingi pengacara, untuk menjalani proses hukumnya.

Korban yang diketahui bernama Mulyono, merupakan kernet dari mobil boks, masih menjalani rawat inap di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat. Mulyono masih dalam keadaan lemah.

“Mohon maaf, sampai saat ini kondisi korban masih sangat lemah. Dia belum bisa berkomunikasi dengan lancar, apalagi harus dimintai keterangan,” tutur pengacara korban, Sulistya Adi saat ditemui di rumah sakit swasta tersebut, Senin (6/10/2014).

Adi mengatakan, Mulyono hingga kini masih terbaring lemah dengan posisi telentang di tempat tidurnya. Tidak bisa duduk, ataupun menggerakan bagian tubuhnya. Untuk kegiatan sehari-hari seperti buang air kecil ataupun sekedar minum, masih harus dibantu keluarga yang menunggu.

“Lukanya sangat parah. Tapi untuk hasil medisnya, kami masih menunggu hasil rongen dari dokter,” kata Adi. Kalau sudah mendapatkan keterangan yang memperbolehkan Mulyono dimintai keterangan, resmi dari dokter setempat, barulah Adi mempersilakan kepolisian untuk meminta keterangan korban.

Tak hanya sekedar diajak ngobrol, Adi mengaku, pihak keluarga dan pengacaranya pun juga masih kesulitan untuk mengetahui kronologi ataupun penyebab kecelakaan yang menyebabkan Dede atau sopir dari mobil boks tewas di tempat.

“Karena itu tadi, keterangan korban masih lompat-lompat. Dari satu kejadian ke kejadian lain, kami tidak bisa secara gamblang menyatukan keterangan dia,” katanya. Makanya, pihak keluarga ataupun pengacara, masih menunggu keterangan medis dan kesiapan Mulyono untuk dimintai keterangannya.

Lamborghini dengan Nopol B 999 NIP milik pengacara kondang Hotman Paris Hutapea terlibat kecelakaan lalu lintas dengan beberapa kendaraan di Tol Ancol pada Minggu 5 Oktober subuh. Sang sopir mobil boks JNE tewas di tempat kejadian.

Petugas Sentra Komunikasi PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), Suratman mengatakan, Hotman saat itu berusaha menghindari mobil boks.

"Jadi sekitar pukul 05.30 WIB ada mobil boks pecah ban dan terbalik. Lamborghini hijau yang pas di belakangnya lalu menghindar, tapi nabrak juga," kata Suratman

Hotman Paris Hutapea membantah kabar yang menyebutkan dirinya menabrak mobil boks di Tol Ancol, Jakarta Utara, hingga sang sopir meninggal dunia. Pengacara kondang itu menyatakan, Lamborghini yang ditumpanginya tak menyentuh sama sekali mobil boks tersebut.