Liputan6.com, Banyuasin - Melalui Jembatan Ampera, jarak Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan menuju Kota Palembang sejauh 60 kilometer. Namun saat ini kabut asap terasa lebih pekat sehingga jarak pandang menjadi pendek.
Kemarin sekitar pukul 06.30 WIB suasana cenderung gelap. Bahkan, pengemudi harus lebih ekstra hati-hati melewati daerah tersebut karena jarak pandang hanya 50 meter.
Selain kabut asap, warga Rambutan, Banyuasin juga dilanda kekekeringan. Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (6/10/2014), warga terpaksa menggunakan air yang sangat kotor untuk mandi.
Sedangkan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, setelah sempat mengaktifkan kegiatan belajar-mengajar, pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Palangkaraya, Senin ini kembali meliburkan sekolah. Baik itu dari tingkat taman kanak-kanak hingga SLTA sampai 3 hari ke depan.
Selama kegiatan diaktifkan, setiap hari ada saja siswa yang dipulangkan karena sakit akibat menghirup udara yang tidak sehat.
Senin ini jarak pandang dalam Kota Palangkaraya hanya berkisar 200 hingga 300 meter. Sementara menurut indeks standar pencemaran udara kondisi udara kota telah masuk kategori sangat tidak sehat.
Pada Oktober ini penyebaran titik api di Kalimantan Tengah sudah mencapai 4.257 titik. Jumlah hotspot bahkan jauh di atas batas toleransi, yaitu 3.590 titik yang ditentukan Kementerian Kehutanan.
Baca juga:
Advertisement
Warga Banjarbaru Salat Idul Adha Dikepung Kabut Asap Pekat
Kabut Asap di Jambi Semakin Pekat, Siswa TK Diliburkan
Kabut Asap Tebal Ganggu Kegiatan Sekolah di Jambi dan Palembang
(Ans)