Liputan6.com, Jakarta - Keluarga Sulaeman Tanudjaja (45), pria yang diduga bunuh diri dengan terjun dari Menara BCA Thamrin, mendatangi RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat sekitar pukul 18.35 WIB.
Pantauan Liputan6.com, seorang wanita paruh baya yang memakai baju berwarna pink dan celana pendek didampingi perempuan berbaju kaos dan celana jins hitam tampak memasuki kamar jenazah.
Salah seorang karyawan Sulaeman yang lebih dulu berada di lokasi memastikan bahwa keduanya merupakan anak dan istri korban. "Iya (keluarganya)," ungkap pria yang menolak disebutkan namanya itu di lokasi, Selasa (7/10/2014).
Sekitar 15 menit kemudian terdengar tangisan histeris dari istri korban saat jenazah Sulaeman dibawa ke luar ruangan untuk diperiksa. Tak berapa lama jenazah kemudian dimasukkan ke dalam lift. Menurut salah seorang satpam, jenazah korban dbawa ke ruangan atas untuk diperiksa.
"Apa itu divisum atau diotopsi. Belum tahu. Hasilnya 5 jam kemudian baru keluar," jelas dia.
Saat ini, istri dan anak korban masih duduk di ruang tunggu kamar jenazah. Sang anak terlihat menenangkan ibunya yang tak henti-hentinya menangis sambil sesekali memeluk dan memberi minum. Sementara, 2 orang kerabat korban serta beberapa kerabatnya terlihat sibuk menelepon. Mereka belum bersedia diwawancara.
Sulaeman ditemukan tergeletak tak bernyawa di halaman Menara BCA, Jl MH Thamrin No 1, Jakarta Pusat. Korban yang merupakan warga Penjaringan, Jakarta Utara, itu diduga bunuh diri dengan meloncat dari lantai 56 gedung tersebut, pada Selasa siang tadi, sekitar pukul 13.30 WIB. (Riz)
Istri dan Anak Pria Terjun Menara BCA Datangi RSCM
Sulaeman ditemukan tergeletak tak bernyawa di halaman Menara BCA, Jl MH Thamrin No 1, Jakarta Pusat.
Advertisement