Sukses

BINUS Bangun Sekolah Internasional Berarsitektur Unik di Bekasi

Konsep kurikulum Cambridge yang diterapkan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk menempuh pendidikan.

Liputan6.com, Jakarta Kawasan hunian terpadu untuk masyarakat urban tidak lengkap rasanya jika tidak didukung fasilitas pendidikan yang modern dan berkelas.

Guna menunjang iklim proses belajar-mengajar di kawasan hunian terpadu Vida Bekasi, BINUS, lembaga pendidikan yang berkiprah lebih dari 33 tahun di Indonesia menghadirkan Binus International School, khususnya dari jenjang Kelompok Bermain hingga Sekolah Menengah Atas.

"Binus International School akan mulai beroperasi pada Juli 2016. Pembangunan gedung mulai awal 2015 dengan kapasitas 1.000 siswa dari tingkat TK sampai SMA," ujar Managing Director Binus, Stephen Wahyudi Santoso, Rabu 9 Oktober 2014, di Gedung Vida, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Konsep kurikulum Cambridge akan diterapkan pada Binus International School di Vida Bekasi, seperti sekolah Binus di Simprug, Jakarta, dan Serpong, Tangerang. Hal ini dianggap menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk menempuh pendidikan di Binus.

"Pengembangan keterampilan berpikir secara analitis dan progresif merupakan faktor kunci dari penilaian Cambridge. Kurikulum yang kuat dan sempurna akan mendorong standar akademik yang tinggi sehingga mampu membuka pintu peluang lebar saat penempatan di Universitas unggulan," ujar Chairman Management Board of Binus International Schools, Ang Wee Hiong.

Visi-misi Vida Bekasi yang mengusung konsep hunian Green Living dan melihat lokasi Bekasi yang strategis menjadi alasan utama Binus melebarkan sayap sekaligus untuk mendukung komitmen Visi Binus di 2020.

"Kehadiran Binus International School di Vida Bekasi merupakan salah satu langkah nyata dalam mencapai visi Binus 2020 yaitu A World-class Knowledge Institution," kata Stephen.

Arsitektur Vida Bekasi dan gedung Binus International School, Andra Martin mengungkapkan bahwa konsep Green Building akan melekat di bangunan baru Binus di Bekasi. 60 persen dari luas lahan Binus di Vida Bekasi digunakan sebagai ruang terbuka.



"Gedung Binus di Vida Bekasi dibangun di atas lahan seluas 2 hektar dengan 60 persen areanya merupakan ruang terbuka hijau. Arsitek gedung menyerupai seorang ibu yang sedang memeluk anaknya, akan memberikan atmosfer pendidikan yang nyaman, inspiratif, dan berkontribusi positif dalam tumbuh kembang anak," jelas Andra Matin.

Dengan ruang hijau yang besar, lanjut Andri, anak-anak akan semakin dekat dengan alam, mencintai lingkungan, dan kegiatan belajar-mengajar bisa dilakukan di dalam dan di luar kelas sehingga bisa lebih berkreasi dan berinovasi.

"Ada roof top garden di bagian gedung untuk TK dan SD agar anak-anak bisa menanam berbagai tanaman. Ada pohon juga di tengah bangunan jadi mereka akrab dengan lingkungan," lanjut Andri yang memiliki buah hati sedang menuntut ilmu di Binus International School di Serpong.

Stephen Wahyudi pun mengungkapkan rasa optimismenya bahwa dengan kurikulum internasional dan didukung suasana belajar yang kondusif di Vida Bekasi, Binus International School dapat menjadi sekolah berstandar internasional terbaik di kota Bekasi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini