Sukses

BNPB: Gunung Sinabung Masih Berpotensi Erupsi

BNPB menyatakan Gunung Sinabung di Sumatera Utara masih berpotensi mengalami erupsi karena aktivitas vulkanik yang masih tinggi.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan Gunung Sinabung di Sumatera Utara masih berpotensi mengalami erupsi karena aktivitas vulkanik yang masih tinggi.

"Aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat (10/10/2014).

Ia menjelaskan, berdasarkan pengamatan PVMBG Badan Geologi, erupsi masih berpeluang terjadi. "Hal ini terlihat dari adanya 10 kali gempa hybrid, tremor menerus, 38 kali guguran, dan gempa vulkanik," kata dia.

Hingga sekarang, kata dia, telah terjadi 18 kali erupsi disertai luncuran awan panas. Namun, tidak ada korban jiwa dari erupsi tersebut. Sementara status Gunung Sinabung sendiri masih Siaga (level III).

"Sebanyak 100.000 masker telah dibagikan. Pembersihan abu vulkanik dengan penyiraman dilakukan 3 kali sehari," jelas dia.

Sekolah yang terdampak abu vulkanik, kata dia, diliburkan sementara dan akan dipindahkan ke tempat yang aman. Sementara, jumlah pengungsi hingga saat ini 3.287 jiwa (1.019 KK) yang tersebar di 16 titik.

"Sebanyak 19.478 jiwa (5.675 KK) telah dipulangkan ke rumahnya. Sedangkan pengungsi yang tinggal di hunian sementara 6.179 jiwa (2.053 KK)," kata Sutopo.

Para pengungsi juga telah disewakan rumah dan lahan pertanian oleh pemerintah. "Pengungsi ini berasal dari Desa Sukameriah, Bekerah, Simacem, Kutatonggal, Gamber, Berastepu, dan Gurukinayan," jelasnya. (Ant)