Liputan6.com, Tangerang - Sebuah pesawat bekas meledak saat tengah dipotong-potong di hanggar PT Garuda Maintenance Facility (GMF), Minggu (12/10/2014). Akibatnya, 2 pegawai GMF, Wanto (30) dan Jamari (29), mengalami luka bakar serius disekujur tubuhnya.
Hal tersebut dikatakan Kapolres Bandara Soekarno Hatta Kombes Pol Ch Pattopoi. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.25 WIB, saat Wanto dan Jamari melakukan pemotongan badan pesawat di bagian ekor.
"Itu pesawat yang sudah tidak terpakai. Saat dipotong tiba-tiba bagian ekor mengeluarkan api dan langsung membuat kedua pekerja terbakar," jelas dia.
Petugas hanggar GMF lain yang melihat kobaran api langsung berusaha menyelamatkan keduanya. Selanjutnya mereka meminta mobil pemadam kebakaran yang memang standby di lokasi tersebut untuk segera meluncur. Setelah api padam, korban langsung dievakuasi ke RSUD Tangerang.
"Penyebab kebakaran diduga karena masih adanya bahan bakar di bagian ekor pesawat, yang tersulut percikan api saat badan pesawat dipotong. Kita masih selidiki peristiwa ini," kata Pattopoi.
Kedua korban yang saat ini dalam kondisi kritis masih mendapat perawatan intensif di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Kabupaten Tangerang.
"(Akibat pesawat bekas meledak) Korban Wanto mengalami luka bakar hingga 100%. Kita lakukan tindakan operasi untuk membebaskan jalan napasnya. Sementara korban Jamari mengalami luka bakar 4,5% dan kaki kirinya patah," ungkap perawat jaga Hendra. (Ado)
Pesawat Bekas Meledak di Hanggar Bandara Soetta, 2 Luka Bakar
Pesawat bekas meledak sekitar pukul 12.25 WIB, saat dua pekerja Wanto dan Jamari melakukan pemotongan bagian ekor pesawat.
Advertisement