Liputan6.com, Jakarta - Relawan Joko Widodo (Jokowi), Giman yang berjalan kaki dari Malang ke Jakarta sejak 21 September 2014, ingin segera bertemu presiden pilihannya. Pria yang biasa berjualan kue putu itu akan bertemu dengan presiden terpilih untuk menyampaikan harapannya.
"Saya juga ingin menyampaikan kepada Jokowi agar nantinya semua anak Indonesia bisa sekolah semuanya," tutur Giman di Kantor DPP PAN, Jakarta, Senin (13/10/2014).
Giman pun menegaskan bahwa dirinya hanya warga negara biasa yang bisa membuktikan janjinya. Meskipun tak bermaksud menantang Amien, dirinya yang melakukan nazar itu hanya mengingatkan Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais.
"Saya cuma ingin mengingatkan kepada Pak Amien Rais agar tidak mengumbar suara yang tidak bisa dipenuhinya," ujar Giman
Selain itu ia menuturkan bahwa dirinya hanya bermodalkan pakaian seadanya untuk menempuh perjalanan dari Yogyakarta ke Jakarta.
"Saya cuma bawa pakaian seadanya saja. Sisanya saya dibantu banyak orang di jalan yang juga mendukung saya. Kalau di sini (Jakarta) saya dibantu dengan tim Bara JP (salah satu relawan Jokowi)," ucap pria asal Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang, itu.
Amien Rais pernah membantah bahwa dirinya pernah mendesak agar Prabowo diseret ke Mahkamah Militer karena dinilai mengetahui dan bertanggung jawab atas penculikan itu.
Ia mengaku tak pernah membuat pernyataan seperti itu. Amien yang saat itu mendukung Prabowo menjadi presiden pun menantang agar penudingnya memperlihatkan kliping koran, rekaman radio atau televisi yang memuat pernyataannya yang menyudutkan Prabowo. Kalau terbukti ada, ia akan jalan kaki bolak-balik Jakarta-Yogyakarta. (Yus)